Prabowo Sidak Kementan…!

Ingatkan Swasembada Pangan: "Hidup dan Matinya Bangsa"

Beritatrend.com. – JakartaPresiden Prabowo Subianto melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Kementerian Pertanian (Kementan) pada Senin (3/1/2025).

Kedatangan Prabowo yang tanpa pemberitahuan ini sontak membuat suasana rapat koordinasi berubah tegang.

Namun, dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan sidaknya bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan memastikan target swasembada pangan tetap di jalur yang benar.

“Saya memang datang tidak direncanakan, agak mendadak, saya minta maaf. Maksud saya untuk koordinasi,” ujar Prabowo dalam rekaman suara yang dibagikan kepada media.

Saat itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tengah memimpin rapat bersama para kepala dinas pertanian dari seluruh Indonesia.

Namun, Prabowo justru membawa pesan tegas yang menggugah: swasembada pangan bukan sekadar target ekonomi, tetapi soal kedaulatan bangsa.

Swasembada Pangan: Kunci Bertahan Sebagai Bangsa

Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan bahwa ketahanan pangan bukan hanya urusan ekonomi, melainkan soal eksistensi bangsa.

“Saya ulangi, masalah pangan adalah masalah kedaulatan, masalah kemerdekaan, masalah survival kita sebagai bangsa,” katanya dengan nada serius.

Pesan ini menjadi pengingat keras bahwa Indonesia tidak bisa terus bergantung pada impor bahan pangan.

Prabowo ingin memastikan bahwa target swasembada beras dapat segera tercapai, sebelum melangkah lebih jauh ke swasembada pangan secara keseluruhan.

“Kalau kita mau jadi negara maju, pangan harus aman,” ujarnya.

Petani Harus Sejahtera, Bukan Sekadar Produksi

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyinggung kesejahteraan petani, yang menurutnya harus menjadi prioritas.

“Petani kita adalah produsen pangan. Hidup mereka harus baik, kesejahteraan mereka harus meningkat,” tegasnya.

Ia mengingatkan bahwa kemandirian pangan hanya bisa terwujud jika para petani didukung dengan kebijakan yang berpihak kepada mereka.

Sidak yang Menyentak, Akankah Ada Gebrakan Baru?

Kunjungan mendadak Prabowo ke Kementan ini memberi sinyal kuat bahwa pemerintah tidak main-main dalam upaya mencapai swasembada pangan.

Kehadirannya yang tiba-tiba menjadi alarm bagi para pejabat terkait untuk bekerja lebih serius dan memastikan program berjalan sesuai harapan.

Kini, pertanyaannya, apakah setelah sidak ini akan ada gebrakan baru dalam kebijakan pertanian?

Akankah petani benar-benar merasakan dampak dari perhatian yang diberikan? Yang jelas, pesan Prabowo telah disampaikan: pangan adalah hidup dan matinya bangsa.

Exit mobile version