Beritatrend.com. – Jakarta Senen, 04/11/24. Dalam sebuah acara penting di Kota Denpasar, Presiden Prabowo Subianto mengajak calon kepala dan wakil kepala daerah se-Bali dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk berkomitmen terhadap pemerintahan yang bersih dan transparan. Prabowo menekankan, “Uang rakyat harus untuk rakyat,” dalam upayanya menekankan pentingnya integritas dalam pengelolaan keuangan negara.
Dalam pengarahan tersebut, Prabowo menunjukkan keprihatinannya terhadap maraknya praktik korupsi yang merusak fondasi pemerintahan. Ia mengungkapkan rasa kecewa mendalam terhadap budaya korupsi yang telah menjadi hal yang biasa di birokrasi, menggarisbawahi bahwa sikap menerima praktik tersebut justru menjadi tantangan besar dalam menciptakan pemerintahan yang bersih.
“Korupsi masih terlalu banyak dan seolah-olah diterima menjadi kondisi sehari-hari,” kata Prabowo, menambahkan bahwa uang dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) seharusnya digunakan sepenuhnya untuk kepentingan publik, bukan untuk kepentingan pribadi para pejabat. Ia mengingatkan para calon pemimpin daerah akan tanggung jawab besar yang mereka emban, yakni mengelola dana publik dengan penuh amanah.
Prabowo mengusulkan sejumlah langkah strategis untuk memerangi korupsi, termasuk menciptakan sistem pemerintahan yang transparan dan akuntabel. “Jangan dibuat suatu sistem di mana membajak atau merampok dari APBD itu biasa,” tegasnya. Ia menekankan bahwa uang publik merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan demi kesejahteraan masyarakat.
Menyentuh aspek moralitas, Prabowo mengajak para calon pemimpin daerah untuk maju dengan hati yang tulus dan bersih. “Utamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi,” pesannya. Ia berjanji akan berupaya sekuat tenaga untuk memimpin pemerintahan yang sebersih-bersihnya.
Dengan tekad yang kuat, Prabowo berharap bahwa langkah-langkah ini dapat mengubah paradigma masyarakat dan menciptakan lingkungan pemerintahan yang tidak hanya bebas dari korupsi, tetapi juga berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Acara ini diakhiri dengan harapan bersama untuk masa depan yang lebih bersih dan transparan bagi Indonesia.