Beritatrend.com -Jakarta, 15/05/24 Dalam sebuah lonjakan spektakuler, Prajogo Pangestu, konglomerat asal Indonesia, telah melesat menjadi orang terkaya ke-25 di dunia menurut daftar Forbes terbaru. Dengan kekayaan yang kini mencapai 62,3 miliar dollar AS atau setara Rp 1.004,8 triliun, pria berusia 80 tahun ini telah mengukir namanya dalam sejarah sebagai orang terkaya di Indonesia.
Kenaikan kekayaan Prajogo Pangestu yang drastis sejak awal 2024, di mana ia sebelumnya “hanya” memiliki 43,4 miliar dollar AS (sekitar Rp 699,9 triliun), menunjukkan bagaimana saham-saham perusahaan miliknya seperti PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) telah berkembang pesat. Terutama, IPO dari BREN yang mengantongi dana sebesar Rp 3,13 triliun telah memperkuat posisinya di pasar modal Indonesia.
Perjalanan Hidup Inspiratif dari Sopir Angkot ke Raja Industri
Prajogo Pangestu, lahir di Kalimantan Barat pada 1944 dengan nama asli Phang Djoem Phen, memulai kariernya sebagai sopir angkot pada 1960-an. Nasibnya berubah saat bertemu Burhan Uray, pengusaha kayu dari Malaysia, yang mengajaknya bergabung di PT Djajanti Group. Dengan kerja keras, Prajogo berhasil menjadi General Manager dan akhirnya memutuskan memulai usahanya sendiri dengan membeli CV Pacific Lumber Coy yang kemudian dikenal sebagai PT Barito Pacific Timber.
Pada 2007, Barito Pacific mengakuisisi 70 persen saham Chandra Asri, produsen petrokimia terbesar di Indonesia, menandai ekspansi besar dalam portofolio bisnisnya. Tidak berhenti di situ, pada 2022, Prajogo berhasil mengakuisisi 33,33 persen saham Star Energy dari Thailand dan meluncurkan perusahaan energi terbarukan, Barito Renewables Energy, pada 2023.
Kekayaan yang Melesat Cepat
Peningkatan signifikan dalam kekayaan Prajogo sebagian besar didorong oleh performa luar biasa dari perusahaan-perusahaan miliknya. Misalnya, CUAN mencatatkan lonjakan laba bersih hingga ratusan persen, sementara saham BREN naik 4,9 persen dalam setahun terakhir. Meski BRPT mengalami penurunan laba bersih, diversifikasi bisnis dan strategi akuisisi yang cerdas tetap mengukuhkan posisinya di puncak.
Mengalahkan Kompetisi di Tanah Air
Kekayaan Prajogo tidak hanya mengokohkan posisinya di dunia tetapi juga di Indonesia. Ia jauh mengungguli Low Tuck Kwong, orang terkaya kedua di Indonesia dengan kekayaan 25,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 417,7 triliun. Sementara itu, Hartono bersaudara, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, masing-masing berada di posisi ketiga dan keempat dengan kekayaan masing-masing sebesar Rp 390,3 triliun dan Rp 375,8 triliun.
Prajogo Pangestu bukan hanya sekadar nama di daftar orang terkaya dunia. Ia adalah simbol dari kerja keras, kegigihan, dan visi bisnis yang luar biasa. Dari sopir angkot hingga menjadi raja industri dengan kekayaan lebih dari Rp 1.000 triliun, kisah hidupnya menginspirasi banyak orang untuk bermimpi besar dan bekerja keras untuk mencapainya.