Presiden Jokowi Dorong Kota Masa Depan yang Ramah dan Berkelanjutan

forum Rakernas Apeksi XXVII di Balikpapan, Presiden Joko Widodo dengan tegas menegaskan konsep baru untuk kota masa depan. Menyadari kesalahpahaman umum, beliau mengungkapkan bahwa kota masa depan bukanlah sekadar tumpukan gedung pencakar langit

Beritatrend.com. -Jakarta selasa,04/06/24. Dalam sebuah forum Rakernas Apeksi XXVII di Balikpapan, Presiden Joko Widodo dengan tegas menegaskan konsep baru untuk kota masa depan. Menyadari kesalahpahaman umum, beliau mengungkapkan bahwa kota masa depan bukanlah sekadar tumpukan gedung pencakar langit, melainkan sebuah lingkungan yang ramah dan inklusif bagi semua penghuninya.

“Kota masa depan haruslah lebih dari sekadar beton dan gedung tinggi. Itu adalah kesalahpahaman,” ujar Presiden Jokowi. “Kota yang baik adalah kota yang ramah terhadap pejalan kaki, penyandang disabilitas, pesepeda, perempuan, dan lingkungan.”

Dalam visinya yang disederhanakan menjadi “green, smart, dan friendly”, Presiden menekankan pentingnya penghijauan sebagai salah satu kunci keberhasilan. “Kita tidak boleh membiarkan kota-kota kita tenggelam dalam beton. Penggunaan paving grass, pepohonan yang rindang, dan trotoar yang nyaman harus menjadi prioritas,” paparnya.

Presiden juga memberikan apresiasi kepada Kota Balikpapan dan Kota Surabaya sebagai contoh kota-kota di Indonesia yang telah berhasil menjalankan konsep penghijauan dengan baik.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga mengajak kota-kota lain di Tanah Air untuk mengadopsi konsep serupa, termasuk dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru. “Kota-kota harus memiliki ruang terbuka hijau, hutan kota, dan taman yang luas. Itu adalah konsep yang harus diikuti untuk masa depan yang berkelanjutan,” tambahnya.

Dalam konteks ini, Presiden juga menyoroti perlunya restrukturisasi bagi kota-kota yang telah terlanjur tenggelam dalam beton dan gedung tinggi. “Jika sebuah kota sudah terlanjur diisi oleh gedung dan beton, kita harus mencari solusi. Mungkin dengan memangkas beberapa gedung dan mengubahnya menjadi taman kota. Tidak ada jalan lain untuk memperbaiki kesalahan tersebut,” tegasnya.

Pesan Presiden ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menciptakan kota-kota yang lebih manusiawi, berkelanjutan, dan ramah bagi semua lapisan masyarakat.

error: Content is protected !!
Exit mobile version