RS Harapan Kita Lakukan Operasi Jantung Robotik !

Operasi Jantung Robotik Pertama di Indonesia: Terobosan Teknologi Kesehatan untuk Pemulihan Cepat

Beritatrend.com. – Jakarta Senen, 18 November 2024. – Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita membuat sejarah dengan menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang berhasil melakukan operasi jantung menggunakan teknologi robotik. Prosedur inovatif ini, yang dilakukan pada Rabu (13/11), membuka era baru dalam dunia medis Indonesia, khususnya di bidang bedah jantung.

Operasi yang dipimpin oleh Dr. dr. Dudy Hanafy, Sp.BTKV, Subsp. JD (K), MARS, ini melibatkan tiga pasien dengan kondisi berbeda—dari bypass jantung koroner (TECAB) hingga pemasangan katup mitral dan penanganan lubang ASD. Keunggulan utama dari teknologi robotik ini adalah prosedur minimal invasif yang menggunakan sayatan jauh lebih kecil, memungkinkan akses lebih akurat ke area jantung yang sulit dijangkau, tanpa memerlukan pembukaan dada yang besar.

Keunggulan Teknologi Robotik: Pemulihan Lebih Cepat dan Akurat

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, yang hadir menyaksikan prosedur tersebut, menjelaskan bahwa bedah jantung dengan teknologi robotik menawarkan berbagai manfaat bagi pasien. Dengan menggunakan teknik endoskopi, pasien tidak perlu menjalani bedah terbuka. Sayatan yang lebih kecil mengurangi rasa sakit dan mempercepat pemulihan. “Dengan teknologi baru ini, pasien bisa pulang dalam waktu 2-3 hari setelah operasi, dibandingkan dengan 5-7 hari pada metode konvensional,” ujar Budi.

Tidak hanya itu, prosedur robotik juga memungkinkan pasien untuk kembali ke aktivitas normal lebih cepat. Sementara pasien dengan prosedur konvensional mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk pulih, dengan teknologi robotik, pasien dapat bergerak bebas dalam satu minggu setelah tindakan.

Inovasi yang Membawa Harapan Baru

Dr. Dudy Hanafy, yang memimpin tim medis, menambahkan bahwa operasi dengan teknologi robotik ini jauh lebih efisien, dengan durasi yang lebih singkat dan pemulihan yang lebih cepat. “Pasien sudah bisa beraktivitas normal dalam waktu satu minggu, tanpa harus menanggung rasa sakit yang lama. Ini adalah lompatan besar dalam dunia bedah jantung,” jelasnya.

Selain itu, biaya tindakan dengan teknologi robotik ini diklaim lebih terjangkau dibandingkan dengan metode bedah konvensional. Menkes Budi Gunadi Sadikin bahkan menyatakan bahwa teknologi robotik akan diajukan untuk mendapatkan dukungan dari BPJS Kesehatan dalam waktu dekat, yang akan memudahkan akses bagi lebih banyak pasien.

Peluang Masa Depan: Teknologi Robotik untuk Semua Rumah Sakit di Indonesia

Kementerian Kesehatan mendukung penuh pengembangan teknologi robotik di Indonesia. Menteri Budi menegaskan bahwa pemerintah akan memperluas penggunaan teknologi ini ke lebih banyak rumah sakit, terutama rumah sakit vertikal. “Kami ingin RSJPD Harapan Kita menjadi contoh bagi rumah sakit lain di Indonesia, termasuk rumah sakit provinsi dan kabupaten/kota, dalam mengimplementasikan teknologi kesehatan terbaru untuk meningkatkan kualitas layanan jantung,” kata Budi.

RS Harapan Kita kini menjadi pionir dalam penggunaan teknologi robotik di Indonesia, dengan harapan dapat membawa perubahan signifikan dalam dunia kesehatan nasional, baik dalam hal efisiensi medis, kecepatan pemulihan pasien, maupun penurunan biaya pengobatan.

Dengan langkah ini, Indonesia semakin mendekati standar global dalam bidang kesehatan, memberikan harapan baru bagi pasien jantung dan membuktikan bahwa inovasi teknologi dapat menjadi solusi untuk mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

error: Content is protected !!
Exit mobile version