Beritatrend.com. -Kota Batu, Malang Sabtu, 21/09/24. Dalam upaya memperkuat pencegahan radikalisme dan membangun solidaritas, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar Silaturahmi Kebangsaan yang berlangsung dari 17 hingga 19 September 2024. Kegiatan ini mempertemukan penyintas terorisme dengan mantan narapidana terorisme dari provinsi Bali, Jawa Timur, dan Jawa Tengah, dalam sebuah momen penuh harapan dan rekonsiliasi.
Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Mayor Jenderal TNI Roedy Widodo, menekankan pentingnya momen ini bagi penyintas dan mantan pelaku untuk saling memaafkan dan melangkah maju. “Mari kita bangkit, bertahan, dan menjadi agen perubahan untuk menyuarakan perdamaian,” ujarnya. Roedy juga mengajak mitra deradikalisasi untuk membantu mengubah pola pikir mereka yang masih terpapar ideologi radikal.
Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Brigjen Pol (Purn) Dr. Achmadi MH, menambahkan bahwa kegiatan ini memiliki makna strategis dalam upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat berlanjut hingga ke level internasional sebagai bagian dari upaya rekonsiliasi.
“BNPT berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai, serta membangun kesadaran kolektif untuk melawan radikalisasi dan terorisme di Indonesia,” ungkap Achmadi.
Silaturahmi Kebangsaan ini tidak hanya menjadi tempat bertemunya penyintas dan mantan pelaku, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan Indonesia yang lebih damai. Dengan semangat rekonsiliasi, diharapkan suara-suara perdamaian akan terus menggema di seluruh penjuru tanah air.
