Beritatrend.com. – Palembang Selasa, 05/11/24. Dalam sebuah acara penuh khidmat, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja dari Kesultanan Palembang Darussalam kembali menggelar prosesi pemberian penghargaan dan gelar kebesaran kepada sejumlah tokoh penting dari dalam dan luar negeri. Acara yang berlangsung di Balairung Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam ini dihadiri oleh berbagai tokoh terkemuka, baik dari Indonesia maupun dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Pada acara yang digelar Selasa (5/11) tersebut, Sultan SMB IV memberikan Darjah Kebesaran Mahkota Palembang kepada 12 orang tokoh, sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka dalam memajukan budaya, serta mempererat hubungan antarbangsa di kawasan Nusantara.
Penghargaan kepada Tokoh-Tokoh Terkemuka
Untuk tokoh dalam negeri, Sultan SMB IV menganugerahkan Darjah Paduka Mahkota Palembang (DPMP) kepada YBHG Dato’ Haji Kms Ridwan Anthony Taufan dan YBHG Dato’ Dr Haji Kms Herman, masing-masing diberikan gelar Dato’. Sementara itu, penghargaan lebih tinggi diberikan kepada tokoh luar negeri, dengan gelar Seri Pangeran Temenggong Sultan Mahmud Badaruddin IV (SPTM) kepada YBHG Dato’ Seri Dr See Ke Shyang dari Malaysia dan istri, YBHG Datin Seri Tiang AI Ling, yang juga dianugerahi gelar SPTM-W.
Selain itu, penghargaan Bintang Tanda Jasa (BTJ) diberikan kepada beberapa tokoh, di antaranya YBHG Datuk Rama Nathan Suppiah/Datuk Shah Ramadhan Bin Abdullah, Raden Muhammad Riyan Zakaria Djauharie, dan Leni Mastuti. Sementara itu, Pingat Ahli Mahkota Palembang (AMP) diberikan kepada En Tee Cheng Chuan, En Mohd Azly Bin Mohd Yazid, dan Puan Nur Insyirah Binti Azhar.
Pererat Silaturahmi dan Kekerabatan Serumpun
Sultan SMB IV dalam sambutannya menegaskan bahwa pemberian penghargaan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antarnegara, terutama dengan Malaysia dan Singapura, serta memperkuat peranan Kesultanan Palembang Darussalam di tingkat nasional. “Pemberian penghargaan ini adalah bentuk penghargaan atas kontribusi besar mereka dalam memajukan budaya dan menyatukan budaya serumpun di Nusantara,” kata Sultan SMB IV.
Acara ini juga diharapkan dapat mendorong semangat kepahlawanan dan nilai-nilai luhur yang dicontohkan oleh Sultan Mahmud Badaruddin II. Sultan juga berpesan kepada para penerima gelar untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kepahlawanan serta menjaga kehormatan yang telah diberikan kepada mereka.
Tradisi yang Terjaga dan Penyerahan Watikah
Prosesi penghargaan yang berlangsung penuh khidmat tersebut diawali dengan pengalungan selempang hijau-merah-hijau garis kuning, yang dilakukan oleh Datuk Buani Atiqi, yang memimpin acara. Selanjutnya, setiap penerima penghargaan menerima watikah Kesultanan Palembang Darussalam sebagai simbol resmi pemberian gelar. Acara ditutup dengan pembacaan sumpah yang mengingatkan penerima penghargaan untuk terus mengabdi kepada masyarakat dan budaya.
Sebanyak 12 tokoh yang menerima penghargaan kali ini mencerminkan semangat untuk memperkuat hubungan antarbangsa, menghargai nilai-nilai kebudayaan, dan membangun kesatuan dalam keberagaman. Dengan gelar yang diberikan, Sultan Palembang Darussalam berharap para penerima penghargaan dapat terus berperan aktif dalam mewujudkan kedamaian dan kemajuan di kawasan Asia Tenggara, serta menjadi panutan dalam menjaga keharmonisan budaya Nusantara.
Acara ini bukan hanya sekadar pemberian penghargaan, melainkan sebuah simbol penting dalam menjaga hubungan baik dan memperkuat semangat serumpun di antara negara-negara Asia Tenggara. Melalui acara ini, Sultan Mahmud Badaruddin IV kembali menunjukkan komitmennya dalam memelihara tradisi Kesultanan Palembang Darussalam dan memperkenalkan warisan budaya yang kaya kepada dunia internasional. (Rizal). *