Beritatrend.com. – Sumatera Selatan Sabtu, 28/12/24. – Proyek Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur yang bersumber dari APBN 2023 kini menjadi sorotan tajam.
Dugaan kuat adanya praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) mencuat setelah seorang rekanan pemborong, Nyoto, membeberkan bahwa proyek tersebut didistribusikan melalui mekanisme tidak transparan, melibatkan seorang oknum internal BPBD yang dikenal sebagai “Habib”.
Dalam pengakuannya, Nyoto mengungkapkan bahwa ia dan tujuh pemborong lainnya mendapatkan proyek secara langsung dari “Habib”.
Bahkan, Nyoto berharap kembali memperoleh jatah proyek serupa di tahun 2025. “Iya mas, proyek tersebut kami dikasih oleh Habib orang BPBD OKU Timur,” ungkap Nyoto pada Jumat (6/12/2024), saat ditemui di Bandar Lampung bersama saudaranya, Siti Lestari.
Pernyataan ini memperkuat dugaan bahwa proses lelang yang dilakukan hanya bersifat formalitas untuk memenuhi prosedur administratif.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum DPW Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Sumatera Selatan, Dasri Nago, SH, menyatakan akan mengambil langkah serius. Ia bersama tim DPW PWDPI DKI Jakarta tengah berkoordinasi untuk menggelar aksi demonstrasi di Kantor BPBD Pusat, KPK, dan Kejaksaan Agung.