Beritatrend.com. – Medan Senen, 17/03/25. – Tim gabungan yang terdiri dari personel Brimob, Samapta, dan BPBD Kabupaten Simalungun bekerja keras untuk membuka kembali akses Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Siantar-Parapat yang tertutup akibat longsor.
Menggunakan alat berat, mereka bahu-membahu membersihkan material longsoran yang menutupi jalan di Desa Aek Nauli, sekitar 2 kilometer dari Kota Parapat.
Operasi kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Danki 2 Batalyon B AKP Rony Sarko, SH, MH, bersama 20 personel Brimob lainnya.
Selain membersihkan jalan, tim juga berperan dalam mengatur arus lalu lintas untuk memastikan kendaraan yang melintas dapat bergerak dengan aman.
Bencana di Kawasan Wisata Danau Toba
Bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda kawasan wisata Danau Toba, Kabupaten Simalungun, pada Minggu sore (16/3).
Hantaman air bah terjadi di Kecamatan Parapat, sementara longsor terjadi di perbukitan Desa Soalan, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.
Dampak dari bencana ini membuat objek wisata di sekitar Danau Toba terpaksa ditutup sementara.
Arus lalu lintas juga harus dialihkan sejak pukul 18.30 WIB oleh petugas kepolisian untuk menghindari kemacetan dan mengantisipasi kemungkinan korban tambahan.
Simpang Palang Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Panribuan, menjadi titik pengalihan arus guna memastikan keamanan pengendara.
Perjuangan di Tengah Tantangan
Medan yang berat dan curah hujan tinggi menjadi tantangan tersendiri bagi tim di lapangan.
Meskipun demikian, semangat mereka tidak surut untuk menormalkan kembali jalur transportasi yang menjadi urat nadi utama bagi masyarakat dan wisatawan di kawasan Danau Toba.
Upaya evakuasi dan pembersihan ini diharapkan bisa segera menormalkan kembali kondisi jalan, sehingga aktivitas masyarakat dan pariwisata di Danau Toba dapat kembali berjalan dengan lancar.
Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat intensitas hujan yang masih tinggi di kawasan tersebut.