Beritatrend.com. -Bengkulu Utara kamis, 06/06/24. Dalam sebuah momen refleksi penuh syukur, Bung Mardikasuna S. Sos mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Allah SWT atas perjalanan hidup dan karier yang penuh makna. Dengan kerendahan hati, beliau memohon petunjuk untuk melanjutkan amanah yang telah diemban demi kemajuan, kesejahteraan, keadilan, dan kemakmuran Rakyat Bengkulu Utara.
Lahir pada 4 Maret 1960 di Desa Kemumu, Arga Makmur, Bengkulu Utara, Bung Mardikasuna dibesarkan dalam lingkungan yang sarat dengan nilai-nilai kerja keras. Anak seorang petani ini menempuh pendidikan dasar di desa kelahirannya dan lulus pada tahun 1973. Selanjutnya, ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Teknik Negeri 2 Palembang pada tahun 1976, dan akhirnya menyelesaikan pendidikan di Sekolah Teknik Menengah Negeri 1 Padang Harapan, Bengkulu pada tahun 1980. Karir akademisnya berlanjut dengan meraih gelar Sarjana dari STIA Bengkulu.
Bung Mardikasuna memulai karier profesionalnya sebagai staf di PT Hutama Karya Palembang dan berlanjut dalam berbagai posisi penting di sektor pemerintahan hingga pensiun pada tahun 2018. Dalam perjalanan kariernya, beliau berkontribusi dalam pembangunan dan pengawasan berbagai proyek infrastruktur penting, termasuk Gedung Pemuda dan Olahraga di Kotamadya Bengkulu.
Di bidang organisasi, Bung Mardikasuna menunjukkan dedikasinya dengan menjadi Ketua Pemuda Cendana di Sawah Lebar, Kotamadya Bengkulu pada tahun 1982. Tidak hanya itu, beliau juga menjadi Ketua Umum Generasi Pemuda Olahraga Bulu Tangkis (GPO) Bengkulu pada tahun 1989, sekaligus pelatih nasional bersama Icuk Sugiarto. Dedikasinya diakui dengan penghargaan Super Semar sebagai pelatih bulutangkis dari Presiden Suharto pada tahun yang sama.
Aktivitas organisasi lainnya termasuk menjadi Ketua Harian PBSI Provinsi Bengkulu pada tahun 1995 dan Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga Komite Nasional Pemuda Olahraga di Kotamadya Bengkulu. Beliau juga aktif sebagai Ketua Angkatan Muda Islam Indonesia Kota Bengkulu pada tahun 1998 dan terlibat dalam berbagai kegiatan seni dan budaya serta kegiatan sosial lainnya.
Sebagai aktor, Bung Mardikasuna membintangi sejumlah sinetron seperti “Datuk Rajo Gedang,” “Serunai Kasih Senandung Cinta,” dan “Melayani Tambak Ikan Bengkulu.” Di bidang politik, beliau pernah menjadi pengurus Golkar Kota Bengkulu dan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD.
Dengan semangat juang yang tinggi, Bung Mardikasuna juga pernah memimpin delegasi mahasiswa dari enam perguruan tinggi di Bengkulu untuk menyampaikan aspirasi rakyat Bengkulu kepada Menteri Dalam Negeri dan bertemu dengan Presiden Abdurrahman Wahid di Istana Negara pada tahun 1999.
Kini, sebagai Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Al-Quran Bengkulu, Bung Mardikasuna terus berkomitmen untuk memajukan pendidikan agama dan moral bagi generasi muda. Di tengah dinamika politik nasional, beliau juga berperan sebagai Komando Pemenangan Prabowo dan Gibran di Provinsi Bengkulu, berharap dengan sungguh-sungguh agar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pada Oktober 2024.
“Semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk dan kekuatan dalam menjalankan amanah ini untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat Bengkulu Utara serta seluruh bangsa Indonesia,” ujar Bung Mardikasuna dengan penuh harapan.
Bung Mardikasuna juga dikenal sebagai seorang penggerak seni dan budaya, mengorganisir kegiatan Tabot Sakral di Bengkulu dengan jumlah partisipan terbesar sebanyak 250 tabot, dan sukses memajukan berbagai kegiatan kesenian di Bengkulu. (Heri).*