Waspada Asam Urat Tinggi: Ciri-Ciri dan Dampak yang Perlu Diketahui

Beritatrend.com. – Jakarta Senen,03/02/25. Asam urat tinggi, atau dikenal juga dengan penyakit gout, menjadi salah satu keluhan kesehatan yang sering terjadi, terutama pada lansia.

Namun, bukan hanya orang lanjut usia yang bisa mengalaminya, siapa pun yang memiliki faktor risiko tertentu berisiko tinggi mengidap penyakit ini.

Sebagaimana disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, asam urat adalah hasil sampingan dari metabolisme purin dalam tubuh yang sebagian besar dikeluarkan melalui ginjal dan urin.

Jika dibiarkan tanpa pengobatan, kondisi ini dapat memicu komplikasi serius, seperti batu ginjal dan bahkan gagal ginjal.

Ciri-ciri Asam Urat Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Mengidentifikasi gejala asam urat tinggi sangat penting untuk mencegah dampak kesehatan yang lebih serius.

Menurut Kemenkes RI, kadar asam urat normal dalam darah berkisar antara 3,4 hingga 7,0 mg/dL pada pria dewasa dan 2,4 hingga 6,0 mg/dL pada wanita dewasa.

Ketika kadar asam urat melebihi batas normal, beberapa gejala berikut sering muncul:

  1. Nyeri Sendi yang Parah
    Rasa nyeri yang mendalam di persendian adalah gejala utama asam urat tinggi.Nyeri ini biasanya menyerang sendi-sendi seperti ibu jari kaki, pergelangan kaki, lutut, hingga siku dan jari-jari tangan. Paling sering, serangan asam urat terjadi di ibu jari kaki, dengan rasa sakit yang mendalam dan datang tiba-tiba. Gejala ini biasanya terasa paling parah dalam 4 hingga 12 jam pertama.
  2. Rasa Tidak Nyaman yang Berkelanjutan
    Setelah rasa sakit akut mereda, penderita sering merasakan ketidaknyamanan pada sendi yang terlibat. Rasa tidak nyaman ini dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Serangan yang lebih lama bisa memengaruhi lebih banyak sendi.
  3. Peradangan dan Kemerahan pada Sendi
    Salah satu tanda lain dari asam urat tinggi adalah peradangan pada sendi. Ciri-cirinya adalah bengkak, panas, nyeri, dan berwarna merah. Biasanya, gejala ini disertai dengan demam, yang menunjukkan adanya peradangan serius pada tubuh.
  4. Jangkauan Gerak Terbatas
    Pada kondisi yang lebih parah, asam urat tinggi dapat menyebabkan sendi yang terlibat menjadi kaku dan sulit digerakkan. Hal ini mengganggu kemampuan untuk bergerak secara normal, dan bisa mengarah pada kerusakan sendi yang lebih lanjut.

Kenali Faktor Risiko dan Segera Cari Pengobatan

Asam urat tinggi tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena jika tidak ditangani dengan tepat, bisa menyebabkan kerusakan sendi yang permanen dan bahkan gagal ginjal.

Faktor risiko utama yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengidap asam urat tinggi antara lain konsumsi makanan tinggi purin (seperti daging merah, makanan laut, dan alkohol), obesitas, serta faktor genetik.

Jika Anda mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas, segera lakukan pemeriksaan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Sebagai langkah pencegahan, penting untuk menjaga pola makan yang sehat, menjaga berat badan ideal, serta rutin berolahraga.

Menghindari konsumsi alkohol berlebihan dan makanan tinggi purin juga bisa membantu menurunkan risiko terkena asam urat tinggi.

Jangan tunggu sampai gejala semakin parah, konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan mendapatkan penanganan yang sesuai.

Dengan penanganan yang cepat dan tepat, Anda bisa terhindar dari komplikasi yang lebih serius dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Exit mobile version