Menteri Nusron dan Basuki Kompak Percepat Pengukuran Tanah di IKN untuk Dukung Investasi

Beritatrend.com. – Jakarta Kamis, 02/01/25. – Dalam upaya mempercepat pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN), Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, bertemu dengan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, pada Selasa (31/12/2024).

Pertemuan yang berlangsung di kantor Kementerian ATR/BPN di Jakarta ini membahas langkah strategis untuk menyelaraskan proses pengukuran tanah di wilayah IKN, khususnya dalam mendukung kebutuhan investor.

“Kami berkomitmen menyinkronkan pengukuran tanah agar lebih efisien dan menghindari duplikasi,” ujar Basuki Hadimuljono usai pertemuan.

Pengukuran tanah menjadi salah satu aspek krusial dalam pengalokasian lahan untuk para investor dan perencanaan pembangunan di IKN.

Pengukuran Terstandarisasi untuk Efisiensi dan Akurasi
Dalam diskusi tersebut, kedua pihak sepakat bahwa pengukuran tanah di wilayah IKN akan dilakukan oleh certified surveyor berkompeten, sesuai Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 8 Tahun 2022.

Hal ini bertujuan agar pengukuran yang dilakukan hanya perlu dilakukan satu kali namun diakui oleh kedua lembaga, yaitu Kementerian ATR/BPN dan Otorita IKN.

“Kami ingin memastikan bahwa proses pengukuran tanah berjalan lancar, efisien, dan menghasilkan data yang valid untuk mendukung percepatan pembangunan,” tegas Menteri Nusron Wahid.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi potensi konflik atau sengketa terkait tanah di IKN sekaligus memperkuat landasan hukum bagi sertifikasi tanah.

Selain itu, pengukuran terstandarisasi ini akan menjadi dasar kokoh untuk pembangunan infrastruktur, fasilitas publik, dan kebutuhan lain yang mendukung keberhasilan IKN sebagai ibu kota baru Indonesia.

Kolaborasi Antarinstansi
Pertemuan ini turut dihadiri oleh para pejabat penting, seperti Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana; Direktur Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan (PSKP), Iljas Tedjo Prijono; Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (PHPT), Asnaedi; serta Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR), Virgo Errste Jaya.

Kolaborasi ini menunjukkan komitmen serius pemerintah dalam memastikan pembangunan IKN berjalan sesuai rencana.

Dengan pengukuran tanah yang akurat dan efisien, IKN diharapkan tidak hanya menjadi simbol baru Indonesia, tetapi juga pusat investasi yang menarik bagi dunia internasional.

“Sinergi seperti ini penting untuk memastikan keberhasilan IKN sebagai proyek strategis nasional,” pungkas Basuki.

Masyarakat kini menanti langkah lanjutan pemerintah dalam membangun fondasi kuat bagi ibu kota baru yang digadang-gadang menjadi pusat peradaban modern di Indonesia.

Exit mobile version