Beritatrend.com. – Karawang Rabu, 26 Februari 2025 – Dalam upaya memastikan proyek infrastruktur berjalan sesuai regulasi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, bersama Menteri Perhubungan, Dudi Purwagandhi, melakukan inspeksi langsung ke lokasi akses Stasiun Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Karawang pada Selasa (25/02/2025).
Dengan langkah sigap, Nusron Wahid menelusuri lahan yang akan digunakan untuk jalan akses menuju stasiun.
Inspeksi ini dilakukan guna memastikan bahwa pengadaan tanah telah sesuai dengan prosedur yang berlaku serta transparan dan adil bagi semua pihak.
“Jangan sampai ada kesalahan dalam pengadaan lahan. Kami ingin memastikan semuanya berjalan sesuai aturan agar masyarakat dan negara sama-sama diuntungkan,” ujar Nusron dengan penuh keyakinan.
Selain aspek legalitas, akses jalan yang akan dibangun diharapkan dapat mempercepat mobilitas masyarakat serta mendorong perekonomian di Kabupaten Karawang dan sekitarnya.
Dengan keberadaan jalan ini, aktivitas perdagangan dan industri di wilayah tersebut diprediksi akan semakin meningkat, mengingat Karawang merupakan salah satu pusat industri terbesar di Indonesia.
Dalam kunjungannya, Menteri ATR/BPN didampingi oleh Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan, Embun Sari; Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis; serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Yanuar Hikmat Ginanjar beserta jajaran.
KCIC Karawang: Titik Vital Transportasi Masa Depan
Stasiun KCIC Karawang diproyeksikan menjadi salah satu titik vital dalam jaringan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Dengan aksesibilitas yang baik, stasiun ini akan menjadi pintu gerbang ekonomi baru bagi wilayah sekitar.
Pembangunan infrastruktur ini pun menjadi bukti nyata bahwa pemerintah serius dalam mengintegrasikan sistem transportasi modern dengan tata ruang yang terencana.
Jika proyek ini berjalan lancar, Karawang tidak hanya akan menjadi pusat industri, tetapi juga simpul transportasi strategis di Indonesia.
Dengan pengawasan langsung dari pejabat tinggi, harapan besar tertuju pada proyek ini agar dapat segera terealisasi tanpa hambatan.
Seperti yang dikatakan Nusron Wahid sebelum meninggalkan lokasi: “Jalan ini bukan hanya untuk kereta cepat, tapi juga untuk masa depan ekonomi Karawang.”