Dugaan Penyelewengan Beras Bulog Lampung

Bulog Lampung kembali disoroti oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), M. Nurullah RS.

Beritatrend.com. – Lampung, 07 Desember 2024 – Ketegasan hukum atas dugaan penyelewengan beras milik Bulog Lampung kembali disoroti oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), M. Nurullah RS.

Namun, respons dari Kepala Kanwil Bulog Lampung justru terkesan bungkam, meningkatkan kecurigaan adanya praktik tidak transparan dalam proses distribusi beras.

M. Nurullah RS mengungkapkan, dugaan penyimpangan ini semakin menguat setelah konfirmasi kepada pihak Bulog, khususnya Kepala Kanwil Bulog Lampung, yang tidak memberikan jawaban memadai dan malah terkesan menghindar.

“Temuan ini menunjukkan adanya kemungkinan korupsi dan penyimpangan besar dalam pengiriman beras dari gudang Bulog Lampung ke gudang Bulog Jambi,” ujarnya.

Isu ini semakin memanas setelah tim advokat PWDPI, Andika Pratama, SH, dan M. Hidayat Tri Ansori, SH, C.L.E, melayangkan somasi kepada pihak Jasa Prima Logistik (JPL) Bulog pada 3 Desember 2024.

Namun, hingga kini, pihak Bulog dan JPL belum memberikan respons yang memadai. Menurut Nurullah, hal ini menambah kecurigaan bahwa pihak Bulog tidak bersikap kooperatif terhadap keterbukaan informasi publik.

“Klaim tersebut mengindikasikan bahwa masalah ini lebih besar dan harus dipertanggungjawabkan oleh Kepala Kanwil Bulog Lampung,” tegasnya.

Pada 6 Desember 2024, kuasa hukum PWDPI kembali mengirimkan somasi kepada Nurman Susilo selaku Kepala Kanwil Bulog Lampung, meminta klarifikasi lebih lanjut atas masalah ini.

Ketum PWDPI juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dan penegak hukum dalam memastikan agar penyelewengan seperti ini tidak merugikan masyarakat.

“Masyarakat berharap agar pihak berwajib segera mengambil tindakan tegas, agar penyimpangan seperti ini tidak merugikan banyak pihak,” tambahnya.

Dengan adanya tekanan dari PWDPI dan organisasi advokat, diharapkan masalah ini segera ditindaklanjuti secara transparan.  (Red Tim). *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!