Beritatrend.com. – Jakarta Senen, 03/02/25. – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan pencapaian luar biasa dalam realisasi anggaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) pada tahun 2024.
Dalam rapat bersama Komisi II DPR RI, Senin (3/2/2025), ia menegaskan bahwa realisasi anggaran dua lembaga tersebut berada di atas rata-rata nasional.
Dalam paparannya, Mendagri menjelaskan bahwa realisasi anggaran Kemendagri mencapai 96,45 persen dari total pagu anggaran Rp5,20 triliun, melampaui rata-rata nasional yang berada di angka 94,85 persen.
Sementara itu, BNPP mencatat realisasi lebih tinggi lagi, yaitu 98,01 persen dari total anggaran Rp236 miliar.
Tak hanya sukses dalam penyerapan anggaran, Kemendagri dan BNPP juga kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk kesepuluh kalinya secara berturut-turut.
Kemendagri dan BNPP, Lembaga “Juara” dalam Pengelolaan Anggaran?
Prestasi ini menempatkan Kemendagri di peringkat ke-8 dari 21 kementerian/lembaga kategori pagu sedang, serta peringkat ke-33 dari 86 kementerian/lembaga secara keseluruhan.
Sedangkan BNPP berhasil duduk di posisi ke-7 dari 46 kementerian/lembaga kategori pagu kecil, dan peringkat ke-16 dari 86 kementerian/lembaga secara keseluruhan.
“Kami melihatnya cukup baik karena di atas rata-rata nasional, dan realisasi belanjanya menunjukkan bahwa kita dapat memanfaatkan anggaran-anggaran yang dialokasikan kepada Kemendagri,” ujar Tito dengan optimisme.
Bukan Hanya Anggaran, Prestasi Kemendagri Bertaburan
Selain capaian realisasi anggaran, Kemendagri juga mengukir berbagai prestasi lain sepanjang tahun 2024:
- Indeks Reformasi Birokrasi dari KemenPANRB mencapai 85,05 (Memuaskan).
- Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) memperoleh nilai 75,90 (Sangat Baik).
- Penghargaan dari Kementerian Perindustrian atas penggunaan produk dalam negeri (P2DN).
- Penghargaan Kementerian Informatif dari Komisi Informasi Pusat.
- Dinobatkan sebagai Lembaga Peduli Penyiaran oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Efisiensi Anggaran 2025: Tantangan Baru di Depan Mata
Meski capaian tahun 2024 terbilang gemilang, tantangan baru sudah menanti.
Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam APBN 2025.
Menindaklanjuti arahan ini, Menteri Keuangan mengeluarkan Surat Nomor S-37/MK.02/2025, yang menekankan efisiensi belanja kementerian/lembaga hingga 57,46 persen.
Tito menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan kebijakan efisiensi ini tanpa mengorbankan kinerja.
“Kami berkomitmen untuk tetap melaksanakan tugas dan fungsi secara optimal meskipun harus melakukan efisiensi anggaran,” tegasnya.
Dengan rekam jejak yang sudah terbukti, mampukah Kemendagri dan BNPP kembali menunjukkan kinerja optimal di tahun 2025? Tantangan efisiensi menjadi ujian berikutnya bagi dua lembaga ini.