Beritatrend.com. – Jakarta selasa, 11 Februari 2025 – Industri laundry di Indonesia kini memasuki babak baru dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan standar kompetensi tenaga kerjanya.
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) secara resmi menyerahkan sertifikat lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan plakat BNSP kepada LSP Binatu Indonesia dalam sebuah audiensi yang digelar di kantor BNSP, Selasa (11/02/2025).
Penyerahan ini menjadi momen bersejarah, menandai langkah konkret untuk memastikan tenaga kerja di sektor laundry memiliki kompetensi yang terstandarisasi dan diakui secara nasional maupun internasional.
Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia
Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua BNSP Syamsi Hari, yang menyerahkan sertifikat lisensi dan plakat kepada Maria Eva Sriulina, S.Sos., M.H., selaku Ketua Umum Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) periode 2023–2027 sekaligus Dewan Pengarah LSP Binatu Indonesia. Turut mendampingi, Khaidir Khaliq, Direktur Utama LSP Binatu Indonesia, yang siap membawa industri laundry ke level yang lebih tinggi.
Dalam sambutannya, Syamsi Hari menegaskan bahwa sertifikasi profesi adalah kunci untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja, khususnya di sektor laundry yang berkembang pesat seiring dengan kebutuhan masyarakat modern.
“Dengan adanya LSP Binatu Indonesia, kami berharap standar kompetensi di industri ini semakin meningkat. Sertifikasi ini memastikan tenaga kerja memiliki keahlian yang terverifikasi dan diakui tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di kancah internasional,” ujar Syamsi Hari.
Langkah Strategis Menuju Profesionalisme Industri Laundry
Maria Eva Sriulina mengungkapkan apresiasinya atas dukungan penuh dari BNSP dalam proses perizinan ini.
Ia menilai bahwa kehadiran LSP Binatu Indonesia menjadi langkah strategis untuk membawa industri laundry ke arah yang lebih profesional.
“Ini adalah tonggak sejarah bagi industri laundry di Indonesia. Sertifikasi ini tidak hanya meningkatkan profesionalisme tenaga kerja, tetapi juga membuka peluang lebih luas di dunia kerja, baik di dalam maupun luar negeri,” tuturnya penuh optimisme.
Sementara itu, Khaidir Khaliq, Direktur Utama LSP Binatu Indonesia, menegaskan komitmen lembaganya untuk menjalankan program sertifikasi dengan standar tinggi sesuai regulasi BNSP.
“Kami berkomitmen untuk memastikan tenaga kerja di industri laundry mendapatkan pelatihan dan sertifikasi yang relevan dengan kebutuhan pasar dan perkembangan teknologi. Ini bukan hanya soal sertifikat, tetapi tentang kualitas SDM yang siap bersaing di era global,” tegasnya.
Meningkatkan Kualitas SDM di Industri Laundry
LSP Binatu Indonesia hadir sebagai lembaga sertifikasi profesional yang fokus pada peningkatan kompetensi tenaga kerja di sektor laundry.
Dengan lisensi resmi dari BNSP, LSP ini akan melaksanakan program sertifikasi yang komprehensif, memastikan tenaga kerja memiliki keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan standar industri yang berlaku.
Selain itu, audiensi ini juga menjadi momentum penting bagi Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) untuk memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam mendorong pertumbuhan industri laundry nasional.
Melalui sertifikasi kompetensi yang terstruktur, diharapkan tenaga kerja Indonesia mampu bersaing di pasar global dan mendorong peningkatan kualitas layanan laundry di seluruh Tanah Air.
Membangun Masa Depan Industri Laundry yang Lebih Cerah
Penyerahan sertifikat lisensi ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata dari komitmen BNSP, LSP Binatu Indonesia, dan ASLI dalam menciptakan ekosistem industri laundry yang profesional, kompeten, dan berdaya saing tinggi.
Bagi para pelaku usaha laundry dan tenaga kerja yang ingin meningkatkan kompetensi mereka, program sertifikasi dari LSP Binatu Indonesia menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah.
