Fakta Terbaru Gempa Aceh 6,2 Magnitudo ?

Perkiraan BMKG dan Dampaknya

Beritatrend.com. – Aceh Sabtu, 01/02/25. Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang wilayah Aceh, menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat setempat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait kemungkinan adanya gempa susulan.

Berikut adalah beberapa fakta penting terkait gempa yang terjadi di Aceh pada 1 Februari 2025.

1. Lokasi Gempa yang Merusak

Gempa ini terjadi sekitar 36 km barat daya Aceh Selatan, yang merupakan wilayah dengan aktivitas tektonik tinggi.

Wilayah pantai barat selatan Aceh merasakan dampak yang cukup signifikan dari gempa tersebut.

Pusat gempa yang terletak di laut pada kedalaman 59 km memengaruhi sebagian besar daerah pesisir.

Akibatnya, gempa terasa cukup kuat di berbagai lokasi di Aceh Selatan dan sekitarnya.

2. Potensi Gempa Susulan yang Melemah

BMKG memperingatkan masyarakat bahwa gempa susulan berpotensi terjadi setelah gempa utama yang berkekuatan 6,2 magnitudo ini.

Meskipun demikian, potensi gempa susulan diperkirakan semakin melemah seiring berjalannya waktu.

“Masyarakat diminta tetap tenang dan memantau informasi resmi dari BMKG untuk mendapatkan pembaruan terkait situasi ini,” ujar Zikri, Prakirawan Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya.

3. Kedalaman dan Lokasi Pusat Gempa

Gempa ini terjadi pada kedalaman 29 km, dengan pusat gempa terletak di bawah permukaan laut, tepatnya di sekitar koordinat 3,15° LU dan 96,95° BT, yang berjarak 28 km barat daya Tapaktuan.

Meskipun memiliki kedalaman dangkal, gempa ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami. BMKG menegaskan bahwa meskipun ada potensi gempa susulan, ancaman terhadap tsunami sudah dapat dipastikan tidak ada.

4. Pengaruh Gempa pada Wilayah Aceh

Gempabumi ini berdampak cukup besar pada wilayah Aceh Selatan dan Simeulue. Intensitas guncangan tercatat pada skala IV MMI (Modified Mercalli Intensity), yang menunjukkan bahwa gempa ini terasa cukup kuat namun tidak menyebabkan kerusakan parah.

Beberapa bangunan dan infrastruktur di daerah tersebut mengalami getaran yang signifikan, namun tidak ada laporan kerusakan besar yang terjadi.

5. Penyebab dan Jenis Gempa yang Terjadi

Menurut analisis BMKG, gempa ini dipicu oleh pergerakan mendatar dan turun pada lempeng Indo-Australia yang sedang ber-subduksi ke Sumatera.

Pergerakan tektonik ini menjadi pemicu utama terjadinya gempa. Gempa dengan kedalaman dangkal seperti ini sering kali memiliki dampak guncangan yang lebih terasa di permukaan.

6. Pemantauan Terus Dilakukan oleh BMKG

BMKG terus melakukan pemantauan terkait potensi gempa susulan dan akan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat.

Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan serta informasi yang diberikan oleh BMKG untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga.

Tetap Waspada dan Pantau Informasi BMKG

Gempa Aceh yang terjadi pada 1 Februari 2025 dengan kekuatan 6,2 magnitudo telah mengguncang wilayah pantai barat selatan Aceh, namun tidak berpotensi menyebabkan tsunami.

Meskipun ada potensi gempa susulan, BMKG memprediksi bahwa intensitasnya akan semakin melemah. Masyarakat diminta tetap tenang dan selalu mengikuti informasi resmi yang diberikan oleh BMKG.

Demi keselamatan bersama, penting bagi setiap individu untuk terus memperhatikan perkembangan terkini dan tetap waspada terhadap kemungkinan bencana alam lainnya.

Exit mobile version