Beritatrend.com. -Jakarta Senen, 08/07/24. Timnas Inggris melangkah ke semifinal Euro 2024 setelah mengatasi tantangan dari Swiss dalam pertandingan dramatis yang berakhir dengan skor 1-1 dan berlanjut ke adu penalti. Namun, perjalanan ini tidak datang tanpa sorotan terhadap penampilan kapten mereka, Harry Kane.
Harry Kane, yang tercatat hanya melakukan sembilan operan selama 107 menit pertandingan, menunjukkan kinerja yang kurang meyakinkan sebagai ujung tombak The Three Lions. Analisis mendalam menyoroti bahwa Kane cenderung bermain terlalu dalam, menjauh dari kotak penalti lawan, yang mengurangi kontribusinya dalam serangan Inggris. Bahkan sebelum pertandingan kontra Swiss, Kane hanya berhasil mencatat 18 sentuhan bola di kotak penalti lawan selama seluruh turnamen, angka yang jauh di bawah rata-rata bintang lain seperti Kylian Mbappe dan Kai Havertz.
Meskipun demikian, Gary Neville, salah satu pengamat terkemuka, menilai bahwa penampilan Inggris menunjukkan peningkatan signifikan dalam keseimbangan timnya. “Hari Sabtu adalah langkah maju dalam hal keseimbangan tim, namun kami perlu tampil lebih baik lagi menghadapi Belanda,” ungkap Neville dalam wawancara eksklusif dengan Sky Sports.
Alan Shearer, mantan bomber Timnas Inggris, juga mengakui adanya kemajuan meskipun tidak sempurna. “Gareth [Southgate] mengubah sistemnya dan kami bermain lebih tinggi di lapangan, dengan tekanan yang lebih baik,” kata Shearer, menyambut perubahan taktis yang dilakukan Southgate dalam pertandingan lawan Swiss.
Dengan semifinal melawan Belanda di depan mata, ekspektasi meningkat untuk performa yang lebih konsisten dari Kane dan seluruh tim. Diharapkan bahwa langkah maju ini akan memberikan dorongan moral yang dibutuhkan untuk menantang salah satu tim terkuat di turnamen ini.
Semua mata tertuju pada pertandingan besar berikutnya, di mana Inggris akan mencoba untuk melanjutkan momentum positif mereka menuju puncak Euro 2024.
