Jokowi Kuatkan Dukungan untuk Prabowo-Gibran Jelang Peralihan Kekuasaan

Menjelang akhir masa jabatannya, Presiden Joko Widodo menunjukkan dukungan penuh untuk transisi kepemimpinan menuju pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Beritatrend.com. -Jakarta Sabtu, 14/09/24.  Menjelang akhir masa jabatannya, Presiden Joko Widodo menunjukkan dukungan penuh untuk transisi kepemimpinan menuju pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dalam serangkaian pesan dan pengarahan yang intens, Jokowi menggarisbawahi pentingnya stabilitas politik dan keamanan untuk memastikan kelancaran peralihan kekuasaan pada 20 Oktober 2024.

Pengarahan kepada TNI-Polri

Pada Kamis (12/9), Jokowi mengadakan pengarahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, menekankan kepada ribuan anggota TNI dan Polri tentang pentingnya sinergitas dan stabilitas menjelang pergantian kepemimpinan. “Saya berharap TNI dan Polri dapat terus mempertahankan kekompakan dalam menjaga keamanan dan melindungi masyarakat Indonesia,” ujar Jokowi.

Jokowi meminta agar kedua institusi tersebut menjaga stabilitas selama transisi pemerintahan dan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak di 545 wilayah. “Kita berada di fase yang sangat penting. Oktober ini pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, November akan ada pemilihan serentak kepala daerah. TNI dan Polri harus memastikan stabilitas terjaga dengan baik,” tegas Jokowi.

Pesan kepada Menteri dan Kabinet

Di sidang kabinet paripurna terakhir, Jokowi kembali menekankan pentingnya menjaga situasi kondusif. Ia mengingatkan para menterinya untuk tidak membuat kebijakan ekstrem yang berpotensi merugikan masyarakat luas. “Pastikan jangan sampai ada gejolak yang mengganggu transisi pemerintahan. Kebijakan-kebijakan harus mendukung stabilitas ekonomi dan sosial,” ujar Jokowi.

Jokowi juga memerintahkan agar regulasi yang mendukung program-program unggulan pemerintahan baru segera dipersiapkan. “Jika diperlukan, buatkan regulasi baru yang mendukung pemerintahan baru agar bisa segera bekerja efektif setelah pelantikan,” tambahnya.

Strategi Dukungan dan “Titip Badan”

Pengamat politik melihat langkah Jokowi sebagai upaya untuk memastikan agar program-programnya dapat dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran. Ahmad Khoirul Umam, pakar komunikasi politik Universitas Paramadina, menilai bahwa dukungan Jokowi bertujuan mengurangi turbulensi awal pemerintahan baru dan memperlancar konsolidasi kekuatan.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno, menilai bahwa dukungan Jokowi juga mencerminkan keinginan agar programnya tetap berlanjut dan bahwa ada harapan imbal balik dari Prabowo. “Jokowi ingin terlihat memberikan kontribusi signifikan dalam transisi ini, dan tentu ada harapan bahwa Prabowo akan memberikan dukungan untuk kepentingan Jokowi di masa depan,” jelas Adi.

Ahmad Khoirul Umam juga mengemukakan bahwa dukungan penuh Jokowi kepada Prabowo bisa dimaknai sebagai taktik untuk memastikan perlindungan bagi dirinya dan keluarga setelah masa jabatannya berakhir. “Jokowi mungkin berharap dukungan ini akan melindungi agenda kepentingan lingkar dekatnya dan keluarga, terutama di tengah ketidakpastian politik pasca-jabatannya,” ujar Umam.

Dengan langkah-langkah strategis yang diambilnya, Jokowi tampaknya berusaha memastikan transisi pemerintahan yang mulus dan stabil, sekaligus melindungi kepentingan pribadi dan keluarganya. Dukungan total untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menunjukkan keseriusan Jokowi dalam menjamin keberlanjutan program-programnya dan keamanan politik menjelang akhir masa jabatannya.

error: Content is protected !!
Exit mobile version