Beritatrend.com. – Jakarta Senen, 21/10/24. Presiden Prabowo Subianto telah resmi mengumumkan susunan kabinetnya, Kabinet Merah Putih, tanpa kehadiran perwakilan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai NasDem. Pengumuman ini disampaikan pada malam hari sebelum pelantikan menteri dan wakil menteri yang dijadwalkan berlangsung hari ini, Selasa (21/10/2024).
Kabinet ini terdiri dari 104 posisi, dengan 48 di antaranya adalah menteri dan 56 wakil menteri. Sementara tujuh Menteri Koordinator (Menko) yang ditunjuk antara lain Budi Gunawan, Yusril Ihza Mahendra, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
PDIP Mendukung Tanpa Keterwakilan
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menegaskan bahwa meskipun tidak ada kader partainya dalam kabinet, PDIP tetap mendukung Prabowo di pemerintahan dan parlemen. Puan menyatakan, “Insyaallah posisi PDIP ke depan nantinya tentu saja akan diumumkan juga oleh Ketua Umum.” Ia menjelaskan bahwa dukungan ini bertujuan untuk membangun Indonesia meski tanpa perwakilan resmi di kabinet.
Puan menambahkan, masuknya Budi Gunawan sebagai Menko bukan mewakili PDIP, melainkan atas nama profesionalisme. “Bekerja sama dan saling mendukung itu tidak harus dalam kabinet,” tegasnya.
Sementara itu, NasDem juga tidak mengirimkan kadernya untuk menjabat menteri. Wakil Ketua Umum NasDem Saan Mustopa menegaskan dukungan penuh partainya terhadap pemerintahan Prabowo, tanpa syarat. “NasDem tetap mendukung pemerintahan Pak Prabowo-Gibran, tapi tidak mengirim menteri,” ungkap Saan di sela-sela pelantikan.
Dia juga menyebutkan bahwa Ketua Umum NasDem Surya Paloh telah menegaskan komitmen dukungan saat bertemu Prabowo pada perayaan ulang tahun sang presiden. “Dukungan yang diberikan adalah tanpa syarat, termasuk mengajukan nama-nama kader di kabinet,” lanjutnya.
Kabinet Merah Putih: Tantangan dan Harapan
Absennya perwakilan dari PDIP dan NasDem dalam kabinet Prabowo menimbulkan pertanyaan mengenai arah kolaborasi antar partai di masa depan. Meskipun demikian, baik PDIP maupun NasDem menyatakan niat untuk mendukung kebijakan pemerintah demi kemajuan Indonesia.
Pelantikan kabinet ini menandai langkah baru bagi pemerintahan Prabowo-Gibran, di mana tantangan dan harapan untuk memajukan negara menjadi fokus utama. Bagaimana sinergi antara pemerintah dan parlemen dalam mendukung kebijakan akan menjadi sorotan di masa mendatang.
