Beritatrend.com. – Medan, Sumatera Utara – Suasana formal rapat Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumatera Utara pada Minggu (19/1/2025) mendadak berubah menjadi penuh kebahagiaan dan kehangatan.
Bertempat di ruang pertemuan Kantor BPSDM Sumut, Jalan Ngalengko No. 1 Medan, momen ini tak hanya menyemarakkan diskusi persiapan Workshop “Waktunya Inovasi Pendidik,” tetapi juga menjadi ajang kejutan ulang tahun untuk Ketua Harian PGRI Sumut, Dr. H. Ilyas S. Sitorus, yang akrab disapa Ncekli.
Rapat ini awalnya berjalan serius, membahas agenda besar yang akan melibatkan ratusan kepala sekolah, guru, dan mitra pendidikan se-Sumatera Utara pada 5 Februari mendatang.
Namun, tanpa disangka, para pengurus inti PGRI Sumut, dipimpin oleh Sekretaris Umum Saiful Amri, menghentikan sejenak pembahasan untuk memberikan kejutan istimewa.
Dengan serempak, para pengurus berdiri dan mendekati Ncekli, lalu mengucapkan, “Selamat Ulang Tahun, Ketua Kami!” Kejutan ini sukses membuat Ncekli tersentak terkejut sekaligus haru.
“Saya benar-benar tidak menyangka. Terima kasih atas perhatian dan doa-doa baik dari semua. Momen ini sangat berkesan bagi saya dan memberikan semangat luar biasa untuk terus berbuat yang terbaik,” ujar Ncekli dengan mata berkaca-kaca.
Kehangatan dan Kekompakan di Balik Perayaan
Sebagai bentuk apresiasi, para pengurus telah mempersiapkan nasi tumpeng dan kue ulang tahun yang dihadirkan secara mendadak.
Ncekli memotong tumpeng dengan senyuman lebar, lalu membagikan kepada seluruh peserta rapat.
Suasana penuh keakraban ini menjadi simbol kekompakan dan rasa hormat di antara para pengurus PGRI.
Sekretaris PGRI Sumut, Saiful Amri, menyebut momen ini sebagai wujud syukur sekaligus penghormatan terhadap sosok Ncekli, yang dikenal sebagai birokrat senior dan tokoh pendidikan.
“Pak Ilyas adalah aset berharga bagi Sumatera Utara. Beliau selalu hadir dengan ide-ide inovatif dan kepedulian tinggi untuk kemajuan pendidikan di daerah ini. Milad ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga doa untuk kesehatan dan kesuksesan beliau,” tutur Saiful Amri.
