Beritatrend.com. Pandeglang Minggu, 03/11/24. Para petani di Kp. Parakan, Desa Sukamenak, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, merasakan dampak serius dari kelangkaan pupuk yang berdampak pada hasil pertanian mereka. Beberapa petani, termasuk Samun dan Caming, mengeluhkan tingginya harga pupuk yang sulit didapatkan, sehingga memaksa mereka mencari alternatif tanpa hasil yang memadai.
Caming, salah satu petani, menyatakan, “Kami selalu gelisah karena harga pupuk yang mahal dan sulit ditemukan. Kami terpaksa mencari ke mana saja, tetapi hasilnya tetap mengecewakan.” Ia berharap agar pemerintah, khususnya di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, memberikan perhatian lebih terhadap masalah ini.
Kelangkaan pupuk tidak hanya membuat biaya produksi meningkat, tetapi juga berujung pada kerugian saat panen. “Biaya kami semakin tinggi, dan hasil panen pun merugi. Ini sangat mengkhawatirkan bagi kami,” keluh mereka saat diwawancarai oleh BeritaTrend.com pada Minggu, 3 November 2024.
Caming menambahkan, “Kami mendengar bahwa Bapak Presiden Prabowo ingin meningkatkan ketahanan pangan. Kami sangat berharap agar semua kebutuhan petani lancar dan tidak seperti sekarang ini. Semoga suara kami didengar dan ada solusi nyata untuk masalah ini.”
Dengan harapan akan adanya kebijakan yang mendukung, para petani di Kp. Parakan berharap untuk dapat kembali berproduksi dengan baik dan mencapai kesejahteraan. Keterpaduan antara pemerintah dan petani menjadi kunci untuk memastikan ketahanan pangan di Indonesia, terutama dalam situasi yang semakin menantang ini.