Beritatrend.com. – Jakarta Kamis, 19/13/24. – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus berinovasi untuk meningkatkan tata kelola keuangan daerah melalui teknologi informasi.
Rakornas turut dihadiri sejumlah kepala daerah, sekretaris daerah, Kepala Bappeda, Kepala Bapenda, serta pejabat kementerian dan lembaga terkait.
Pengelolaan Keuangan Daerah Berbasis Teknologi
Dalam laporannya, Pelaksana Harian (Plh.) Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah, Horas Maurits Panjaitan, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk menyosialisasikan kebijakan terbaru dan memberikan ruang koordinasi serta pertukaran informasi antardaerah.
“Rakornas ini menjadi wadah untuk berbagi best practices pengelolaan keuangan daerah serta memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah,” ujar Maurits.
Maurits menegaskan pentingnya penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan keuangan daerah.
Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, khususnya Pasal 391 dan 395 yang mengatur pengelolaan informasi pemerintahan daerah berbasis sistem.
Mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto
Hal ini sejalan dengan program prioritas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar delapan persen.
Puncak acara Rakornas adalah pemberian APBD Award Tahun 2024 kepada daerah yang berhasil merealisasikan anggaran tertinggi.
Sinergi untuk Pertumbuhan EkonomiMendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan keuangan daerah.
Acara ini menegaskan komitmen Kemendagri untuk terus memperkuat tata kelola keuangan daerah sebagai salah satu pilar pembangunan nasional.
