Kementerian ATR/BPN dan Kemenkes Teken MoU untuk Tingkatkan Kualitas Kesehatan dan Kelola Aset

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Kesehatan (Menkes)

Beritatrend.com -Jakarta Rabu, 17/07/24. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara kedua kementerian dalam bidang agraria, pertanahan, tata ruang, dan kesehatan.

MoU ini menandai komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia sebagai faktor utama dalam pembangunan manusia. Menteri AHY menyatakan, “Aset terpenting bangsa kita adalah manusia, dan kesehatan menjadi kunci utama dalam pembangunan manusia. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat mendukung percepatan peningkatan kualitas layanan kesehatan, termasuk pengelolaan aset-aset strategis seperti tanah rumah sakit.”

Salah satu fokus utama dari MoU ini adalah percepatan dalam penyertipikatan tanah-tanah aset Kemenkes, yang saat ini masih dalam proses pendaftaran. Hingga kini, sebanyak 623 bidang tanah Kemenkes telah terdaftar, dengan target akhir tahun 2024 untuk menyelesaikan pendaftaran aset-aset yang tersisa.

Menanggapi hal ini, Menkes Budi Gunadi Sadikin menegaskan, “Kami berharap dengan adanya MoU ini, proses percepatan penyelesaian sengketa terkait tanah aset Kemenkes dapat dilakukan dengan lebih efektif. Hal ini akan memastikan keabsahan hukum atas aset negara dan mencegah peralihan tanah ke pihak swasta.”

Acara penandatanganan MoU ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari Kementerian ATR/BPN dan Kemenkes, serta mendapatkan dukungan penuh dari kedua belah pihak untuk mewujudkan tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan pengelolaan aset negara.

Dengan langkah konkret ini, diharapkan Indonesia dapat memperkuat indeks pembangunan manusia melalui peningkatan kesehatan masyarakat dan pengelolaan aset yang lebih baik.

error: Content is protected !!
Exit mobile version