Beritatrend.com. -Jakarta Rabu, 07/08/24. Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Keuangan yang juga merupakan keponakan dari presiden terpilih Prabowo Subianto, mengungkapkan komitmennya untuk mempelajari tata kelola dan transparansi di Kementerian Keuangan. Pelantikan Djiwandono pada akhir masa kabinet Presiden Joko Widodo menandai langkahnya untuk memahami dan meningkatkan sistem pengelolaan informasi publik di kementerian tersebut.
Dalam Seminar Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Kementerian Keuangan 2024 pada Selasa (6/8/2024), Djiwandono menjelaskan bahwa tujuannya adalah belajar dari pengalaman dan praktik terbaik di kementerian. Dia menyebutkan bahwa pengalaman sebelumnya sebagai pejabat partai politik di Gerindra memberinya perspektif penting tentang transparansi, yang sangat diperlukan di lembaga sebesar Kementerian Keuangan.
“Saya ingin menekankan betapa pentingnya apa yang Bapak/Ibu lakukan di sini. KIP di Kementerian Keuangan melibatkan transparansi yang mendalam, dan ini adalah langkah luar biasa dibandingkan dengan level partai politik,” ujar Djiwandono. Ia menyoroti pentingnya peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dalam menjaga kepercayaan publik dan memastikan akses informasi yang memadai mengenai penggunaan anggaran negara.
Djiwandono percaya bahwa keterbukaan informasi publik, seperti melalui portal yang mudah diakses, dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan dan meningkatkan kepatuhan pajak. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi peningkatan penerimaan negara dan efektivitas pengelolaan anggaran.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengonfirmasi bahwa Djiwandono akan melanjutkan jabatannya sebagai Wamenkeu hingga pemerintahan baru di bawah Prabowo-Gibran Rakabuming Raka resmi dimulai pada Oktober. Djiwandono sendiri menegaskan bahwa meskipun ia akan terus sebagai Wamenkeu, ia tidak akan menjabat sebagai Menteri Keuangan di pemerintahan mendatang. Penunjukan ini, menurutnya, bertujuan untuk memperlancar transisi dari pemerintahan Jokowi ke pemerintahan baru.
Saat ini, Prabowo Subianto sedang mempertimbangkan kandidat-kandidat profesional untuk posisi Menteri Keuangan. Djiwandono berkomitmen untuk menyelaraskan rencana pemerintahan mendatang dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang sedang disusun.
Transparansi dan keterbukaan informasi publik menjadi kunci utama bagi Djiwandono dalam menjalankan tugasnya dan mempersiapkan transisi yang lancar menuju era kepemimpinan baru.