Maarten Paes: Pahlawan Garuda yang Bukan Berdarah Indonesia, Ini Alasan Diizinkan Membela Timnas

Nama Maarten Paes tengah menjadi sorotan setelah aksi heroiknya di bawah mistar gawang Timnas Indonesia. Dalam laga krusial kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia, Paes tampil gemilang dan membawa Indonesia menahan imbang Socceroos 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno

Beritatrend.com. -Jakarta Rabu, 11/09/24. Nama Maarten Paes tengah menjadi sorotan setelah aksi heroiknya di bawah mistar gawang Timnas Indonesia. Dalam laga krusial kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia, Paes tampil gemilang dan membawa Indonesia menahan imbang Socceroos 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2024). Tak hanya itu, kiper yang dinaturalisasi PSSI ini dinobatkan sebagai *man of the match* berkat lima penyelamatan krusialnya.

Meski tidak memiliki darah Indonesia, Paes resmi menjadi bagian dari Timnas Garuda berkat jalur naturalisasi. Proses naturalisasinya bukan tanpa kendala, mengingat ia sebelumnya telah membela Timnas Belanda di level usia muda. Namun, PSSI berhasil memenangkan perselisihan ini di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) sehingga Paes dapat mengenakan seragam merah putih.

Alasan Paes Bisa Bela Indonesia
Keputusan naturalisasi Maarten Paes sempat menimbulkan tanda tanya besar. Mengapa seorang pemain yang tak memiliki garis keturunan Indonesia bisa menjadi warga negara Indonesia dan membela Timnas? Jawabannya terletak pada jalur *Blijvers*, aturan yang memungkinkan keturunan orang Belanda Eropa yang lahir di Hindia-Belanda sebelum kemerdekaan, atau Indonesia, untuk menjadi WNI.

Dalam kasus Paes, sang nenek lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur, sebelum akhirnya pindah ke Belanda. Fakta inilah yang menjadi dasar Paes bisa bergabung dengan Indonesia, meski ia tidak memiliki darah keturunan langsung.

Penampilan Gemilang di Bawah Mistar
Performa Maarten Paes di bawah mistar gawang Indonesia semakin memperkuat alasan mengapa PSSI begitu gigih untuk mendatangkannya. Dalam laga melawan Australia, Paes membuat lima penyelamatan brilian yang memastikan gawang Indonesia tak kebobolan. Aksi-aksi akrobatiknya membuat frustrasi lini serang Australia yang dikenal berbahaya.

Ini bukan kali pertama Paes mencuri perhatian. Pada laga sebelumnya, melawan Arab Saudi, meskipun membuat blunder yang menyebabkan penalti, Paes sukses menepis eksekusi penalti dari Salem Al-Dawsari. Berkat penyelamatan penting itu, Indonesia berhasil membawa pulang satu poin dari laga yang berakhir imbang 1-1.

Mantan Kiper Timnas Belanda
Sebelum bergabung dengan Indonesia, Paes sempat memperkuat Timnas Belanda di berbagai level usia. Karena itulah, FIFA awalnya menolak proses perpindahan federasi dari KNVB (Asosiasi Sepak Bola Belanda) ke PSSI. Namun, dengan kegigihan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, akhirnya Paes berhasil dinaturalisasi dan resmi bergabung dengan skuad Garuda.

Meskipun sempat ada nada miring yang menyebut PSSI memaksakan naturalisasi Paes tanpa pertimbangan keturunan, aksi gemilangnya di lapangan seakan menjawab segala keraguan. Paes kini menjadi bagian penting dalam perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan kehadirannya bisa menjadi kunci untuk membawa Garuda terbang lebih tinggi.

Maarten Paes mungkin tidak memiliki darah Indonesia, tetapi hatinya kini berwarna merah putih. Dengan kemampuannya yang luar biasa, Paes telah membuktikan bahwa dirinya layak membela Timnas Garuda. Penampilan gemilangnya di dua laga penting menjadi bukti bahwa keputusan PSSI untuk menaturalisasinya bukanlah kesalahan.

error: Content is protected !!
Exit mobile version