Beritatrend.com. – Jakarta Rabu, 20/11/24. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian ATR/BPN di Cikeas, Kabupaten Bogor, pada Selasa (19/11/2024). Dalam kesempatan tersebut, Menteri Nusron memberikan arahan kepada jajaran tiga unit kerja strategis, yaitu Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM), Pusat Data Informasi Pertanahan, Tata Ruang dan LP2B (Pusdatin), serta Pusat Pengembangan dan Standarisasi Kebijakan Agraria, Tata Ruang dan Pertanahan (Pusbang SKATP). Fokus utama dari arahannya adalah optimalisasi pelayanan publik di Kementerian ATR/BPN.
Menteri Nusron menjelaskan bahwa setelah sebulan mendalami berbagai isu di Kementerian ATR/BPN, ia menyimpulkan bahwa pelayanan kepada masyarakat merupakan output utama dari kementerian ini. Oleh karena itu, sistem yang mendukung pelayanan publik harus terus diperbaiki, dengan dukungan dari sumber daya manusia (SDM) yang handal.
“Sistem dibuat oleh masing-masing Direktorat Jenderal (Ditjen), disimplifikasi dengan teknologi informasi oleh Pusdatin, sementara untuk SDM-nya akan ditentukan oleh PPSDM. Pusbang berperan dalam pengambilan keputusan yang tepat berbasis data yang akurat dan kajian ilmiah,” ungkap Menteri Nusron.
Dalam rangka mendukung transformasi dan peningkatan kualitas pelayanan, Menteri Nusron mengusulkan untuk mengimplementasikan kurikulum berbasis manajemen risiko bagi seluruh pegawai Kementerian ATR/BPN. Menurutnya, setiap pegawai perlu memahami dan menerapkan prinsip-prinsip manajemen risiko, sehingga mereka bisa bekerja dengan prinsip kehati-hatian, kepatuhan, serta pengelolaan risiko yang baik.
“Semua karyawan kita harus mengacu pada prinsip _prudent_ (kehati-hatian), _governance_ (tata kelola), dan _risk management_ (manajemen risiko). Saya sudah berdiskusi dengan Pak Sekjen dan Pak Makarima mengenai hal ini, dan kami akan merumuskan kurikulum untuk memperkuat SDM kementerian ini di masa depan,” lanjut Menteri Nusron.
Selain memberikan arahan, Menteri Nusron bersama Sekjen Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, Kepala PPSDM, Einstein Al Makarima Mohammad, serta pejabat lainnya, berkeliling mengunjungi masing-masing unit kerja yang ada. Ia menyampaikan apresiasi atas fasilitas yang ada di Pusdiklat, yang menurutnya sangat mendukung suasana pembelajaran serta pengembangan kompetensi pegawai.
“Tempat ini sangat representatif untuk sebuah pusat pendidikan dan pelatihan. Suasana yang kondusif ini akan sangat membantu dalam meningkatkan kompetensi, kapabilitas, serta integritas pegawai kita, yang pada akhirnya akan mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat,” tutup Menteri Nusron.
Dengan langkah strategis ini, Kementerian ATR/BPN diharapkan dapat terus memperbaiki kualitas pelayanan publik dan mendukung transformasi birokrasi yang lebih efisien dan transparan.