Beritatrend.com. -Sibolga Minggu, 07/07/24. Tokoh agama terkemuka Kota Sibolga, YUSRAN PASARIBU, memberikan saran tajam kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk mengatasi masalah defisit dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sibolga. Dalam pernyataannya, YUSRAN menggarisbawahi pentingnya kebijakan bijak dalam mengelola anggaran daerah.
YUSRAN, yang pernah menjabat sebagai pemimpin DPRD Kota Sibolga, memaparkan beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi defisit APBD, antara lain dengan membatalkan pengeluaran untuk proyek pembangunan non-prioritas serta meningkatkan penyerapan retribusi dan pajak daerah. Ia juga menyarankan untuk mempertimbangkan opsi peminjaman dana dari lembaga keuangan, sebagai langkah terakhir.
“Kami menyarankan agar pengeluaran anggaran daerah harus difokuskan pada kebutuhan yang esensial, seperti gaji dan honor pegawai Pemda, sambil terus memperbaiki efisiensi pengelolaan keuangan daerah,” ujar YUSRAN dalam diskusi dengan media lokal.
Terkait kondisi APBD yang mengkhawatirkan, Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga, JAMIL ZEB TUMORI, menyampaikan keprihatinannya atas defisit yang mencapai 115 miliar rupiah. “Kami mendukung langkah-langkah preventif yang diusulkan oleh YUSRAN untuk menjaga keseimbangan APBD agar tidak terjerumus dalam defisit yang lebih dalam,” kata JAMIL.
Para tokoh agama dan anggota DPRD ini sepakat bahwa evaluasi dan perbaikan terus menerus dalam pengelolaan keuangan daerah merupakan kunci untuk menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks di masa mendatang. Diharapkan Pemda dan DPRD dapat segera mengimplementasikan langkah-langkah konkret untuk mengamankan stabilitas keuangan daerah.
Dengan adanya dorongan dari berbagai pihak, termasuk tokoh agama seperti YUSRAN PASARIBU, diharapkan Kota Sibolga dapat mengelola APBD dengan lebih baik demi kesejahteraan dan pembangunan yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakatnya. (Nanda).*