Rosan Perkasa Roeslani Dilantik sebagai Menteri Investasi, Bawa Kekayaan Mencapai Rp 860 Miliar

Rosan Perkasa Roeslani secara resmi dilantik sebagai Menteri Investasi, menggantikan Bahlil Lahadalia, dalam sebuah acara pelantikan yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara hari ini.

Beritatrend.com. -Jakarta Senen, 19 Agustus 2024. Rosan Perkasa Roeslani secara resmi dilantik sebagai Menteri Investasi, menggantikan Bahlil Lahadalia, dalam sebuah acara pelantikan yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara hari ini. Pelantikan ini merupakan bagian dari reshuffle kabinet yang juga menyaksikan perubahan penting di sejumlah posisi strategis lainnya.

Dengan kekayaan yang terdaftar sebesar Rp 860,7 miliar, Rosan Perkasa Roeslani menjadi salah satu pejabat dengan kekayaan pribadi terbesar di kabinet Indonesia saat ini. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 21 September 2023, Rosan memiliki total aset senilai Rp 860.715.364.555.

Aset terbesar Rosan adalah 26 unit tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai lokasi strategis, termasuk Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Denpasar, dan Nusa Tenggara Barat, dengan total nilai mencapai Rp 511.194.939.189. Selain itu, koleksi kendaraan mewah miliknya mencakup Alphard, Lexus senilai Rp 2 miliar, Piaggio, serta mobil antik VW tahun 1962, dengan nilai keseluruhan Rp 3.119.500.000.

Dalam laporan tersebut, Rosan juga mencantumkan kas dan setara kas sebesar Rp 61.678.538.781, surat berharga senilai Rp 17.815.199.355, dan harta lainnya sebesar Rp 248.803.187.230. Menariknya, Rosan tidak melaporkan adanya utang dalam laporan kekayaannya.

Kedatangan Rosan sebagai Menteri Investasi datang bersamaan dengan pergeseran Bahlil Lahadalia yang kini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Bahlil menggantikan Arifin Tasrif, yang dicopot dalam reshuffle kabinet hari ini. Presiden Jokowi juga melantik sejumlah pejabat baru, termasuk Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional, serta Taruna Ikrar sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Dengan pengalaman sebelumnya sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan diharapkan dapat membawa angin segar dalam kebijakan investasi Indonesia, memperkuat iklim investasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

error: Content is protected !!
Exit mobile version