Beritatrend.com. – Ciputat Senen, 14/10/24. Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terus berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan eksistensi pasar tradisional di wilayahnya. Dalam menghadapi perkembangan pasar modern yang semakin pesat, Pemkot Tangsel berupaya menjadikan sembilan pasar tradisional sebagai sentra ekonomi masyarakat.
Kepala Disperindag Tangsel, Abdul Aziz, mengungkapkan pentingnya pasar-pasar tradisional seperti Pasar Jombang, Pasar Serpong, Pasar Bintaro, Pasar Ciputat, dan lainnya untuk mendongkrak daya beli masyarakat. “Kita perlu menjaga dan meningkatkan eksistensi pasar-pasar ini agar tetap menjadi pilihan utama masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Minggu (13/10/2024).
Revitalisasi untuk Kenyamanan
Salah satu langkah nyata yang diambil adalah revitalisasi pasar, di mana pasar yang dianggap kumuh akan diubah menjadi lokasi yang bersih dan nyaman. Abdul Aziz mencontohkan revitalisasi di Pasar Ciputat, yang bertujuan untuk memindahkan pedagang dari bahu jalan ke dalam area pasar. “Kami sedang merencanakan pengisian los dan berkomunikasi dengan pemilik kios untuk memaksimalkan pemanfaatan ruang,” jelasnya.
Mengatasi Tantangan
Revitalisasi pasar tradisional bukan tanpa tantangan. Pemkot harus menjalin komunikasi yang baik dengan pedagang agar mereka memahami pentingnya perubahan ini. “Ada kendala karena mengubah kebiasaan, tapi kami yakin dengan pendekatan yang baik, tujuan ini akan tercapai,” kata Abdul Aziz.
Menjaga Kualitas dan Harga
Disperindag juga fokus pada menjaga kualitas dan harga di pasar tradisional. Melalui program tera dan tera ulang alat ukur pedagang setiap tahun, konsumen dapat merasa yakin akan keakuratan transaksi. “Kami ingin memberikan perlindungan kepada konsumen agar transaksi jual beli berlangsung aman dan nyaman,” imbuhnya.
Pemanfaatan Teknologi
Sejalan dengan perkembangan teknologi, Disperindag mendorong para pedagang untuk memanfaatkan platform digital. “Banyak orang kini lebih memilih berbelanja dari rumah. Kami akan mendorong pedagang untuk menerima pesanan secara online,” tuturnya. Selain itu, informasi harga bahan pokok akan diakses melalui sistem berbasis website yang diambil dari pasar-pasar tradisional.
Dengan berbagai upaya ini, Pemkot Tangsel bertekad untuk menjaga eksistensi pasar tradisional sebagai pilar ekonomi masyarakat. Revitalisasi, pengawasan harga, dan pemanfaatan teknologi menjadi langkah strategis untuk menciptakan pasar yang tidak hanya bersaing dengan pasar modern, tetapi juga nyaman bagi pengunjung. Ini adalah bentuk komitmen nyata dari pemerintah untuk mendukung para pedagang dan memenuhi kebutuhan masyarakat. (Aderiza). *
