Aksi Demo Tuntut Penutupan Hotel Esek-Esek …..?

Beritatrend.com. –Ciputat Minggu, 01 November 2024 — Ratusan warga penghuni Ruko dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berlokasi di Mega Mall Ciputat menggelar aksi damai pada Jumat, 29 November 2024, untuk menyampaikan tiga tuntutan utama.

Mereka menuntut penutupan Hotel Shakti iin yang diduga terlibat praktik prostitusi, pembebasan biaya parkir yang memberatkan, serta perlindungan dari intimidasi oknum yang merugikan warga.

Aksi tersebut dipicu oleh dugaan keberadaan Hotel Shakti iin yang sering dikaitkan dengan aktivitas prostitusi. Warga melaporkan adanya pasangan muda-mudi di bawah umur yang terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut, sehingga mereka merasa terganggu oleh dampak sosial yang ditimbulkan.

“Selain masalah moral, warga juga menyoroti keluhan terkait tarif parkir yang dianggap terlalu tinggi dan memberatkan usaha mereka, khususnya para pelaku UMKM yang mengandalkan pelanggan yang datang dengan kendaraan pribadi”. Ujar jubir orasi Ikhwan Fauzan kepada beritatrend.com

Koordinator aksi, Ikhsan, dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak akan mentolerir kerusakan moral yang ditimbulkan oleh hotel tersebut.

“Kami meminta agar pemerintah segera menutup hotel yang tidak memiliki sertifikat layak bangun atau IMB ini. Kami juga meminta kebijakan pembebasan parkir yang tidak adil bagi kami, pelaku usaha kecil,” ungkapnya.

Ikhsan menambahkan, jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, warga siap untuk menggelar aksi lebih besar lagi, bahkan dengan tujuan ke kantor Walikota Tangerang Selatan.

Meskipun berlangsung dengan aman, aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan yang berjaga-jaga di sekitar area Mega Mall Ciputat.

Sementara itu, beberapa pengunjung dan pelaku usaha di Mega Mall Ciputat mendukung aksi tersebut dengan harapan pemerintah dapat segera merespon keluhan yang ada.

“Tarif parkir yang tinggi sangat mengganggu pendapatan usaha kami, apalagi ditambah dengan masalah hotel yang meresahkan ini,” ujar salah satu pelaku usaha yang enggan disebutkan namanya.

Aksi ini menunjukkan adanya kepedulian warga terhadap lingkungan sekitar dan berharap agar pemerintah Kota Tangerang Selatan dapat segera mengambil langkah tegas untuk menangani dua masalah besar ini demi kenyamanan dan keamanan warga serta para pelaku usaha di Mega Mall Ciputat. (Faisol). *

Exit mobile version