Bule Jerman Depresi Hajar Pemotor Wanita di Bali: Kisah Kontroversial Henry Bruno Torper

Seorang turis asal Jerman, Henry Bruno Torper (37), diduga mengamuk dan menganiaya seorang pemotor wanita hingga jatuh tersungkur di Jalan Imam Bonjol.

Beritatrend.com. -Bali senen,17/06/24. Sebuah kejadian kontroversial menggemparkan kawasan Kuta, Bali, setelah seorang turis asal Jerman, Henry Bruno Torper (37), diduga mengamuk dan menganiaya seorang pemotor wanita hingga jatuh tersungkur di Jalan Imam Bonjol. Insiden ini mengundang perhatian publik setelah Torper, yang diduga mengalami kondisi depresi, ditangkap oleh Kepolisian Sektor Kuta pada Sabtu (15/6/2024).

Dalam konferensi pers yang digelar di kantor Polsek Kuta pada Minggu (16/6), wajah lesu Torper terpampang jelas saat polisi memamerkan tersangka dengan mengenakan baju tahanan oranye dan tangan diborgol. Dengan kulit putih khas bule Jerman, rambut hitam kekuningan, serta kumis tipis, Torper terlihat seperti orang yang sedang dalam kebingungan.

Kapolsek Kuta, AKP I Ketut Agus Pasek Sudina, mengungkapkan bahwa kondisi kejiwaan Torper seringkali tidak stabil, naik turun antara periode baik dan depresi mendalam. Kekejaman Torper tidak hanya terbatas pada penganiayaan terhadap pemotor wanita, namun juga meluas ke perusakan kaca vila tempatnya menginap di Seminyak. Bahkan, saat penangkapannya, Torper melawan dengan melempar batu ke arah petugas, memaksa polisi untuk meminta bantuan dari aparat desa setempat.

“Kami telah berkoordinasi dengan Konsulat Jerman untuk memahami lebih dalam tentang kondisi mental Torper, yang saat ini dalam penanganan hukum atas berbagai tuduhan,” ujar Agus Pasek dalam konferensi persnya.

Torper, yang berstatus turis dengan visa on arrival yang sudah mati, menghadapi beberapa tuduhan serius, termasuk penganiayaan dan perusakan yang dapat mengancam hukuman penjara signifikan sesuai dengan hukum Indonesia.

Kondisi Torper yang diduga depresi memunculkan pertanyaan lebih dalam tentang perlunya pendekatan kesehatan mental terhadap turis asing yang mengunjungi Indonesia. Polisi akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan kasus ini dengan adil dan sesuai hukum yang berlaku.

Kejadian ini juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam memastikan keamanan dan kesejahteraan bagi turis yang berkunjung ke Bali, salah satu destinasi pariwisata utama di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, polisi akan terus melakukan penyelidikan lebih dalam, termasuk kerja sama dengan Imigrasi untuk memverifikasi lebih lanjut status Torper di Indonesia.

Berita tersebut menggambarkan secara jelas peristiwa yang terjadi, menyajikan detail dari kejadian, kondisi terkini pelaku, serta implikasi lebih dalam terhadap kasus tersebut. (Imade Jana).*

error: Content is protected !!
Exit mobile version