Beritatrend.com. – Jakarta Minggu, 26/01/25. – Tragis, seorang pasien gagal ginjal kronis di Malaysia kehilangan nyawanya setelah memercayai janji manis seorang praktisi pengobatan alternatif yang mengaku sebagai dokter.
Kisah ini bermula dari harapan besar yang berubah menjadi mimpi buruk.
Dilaporkan oleh Harian Metro, sang pasien, seorang ibu rumah tangga yang didiagnosis menderita gagal ginjal kronis stadium 4 sejak tahun 2022, memutuskan untuk mengabaikan saran medis untuk menjalani dialisis atau cuci darah.
Harapan palsu datang dari potongan video TikTok yang menjanjikan kesembuhan lewat pengobatan tradisional Ayurveda.
Pengobatan itu mengharuskan korban membayar RM 10 ribu atau setara Rp 36 juta.
Namun, bukannya sembuh, kondisinya justru semakin memburuk.
“Dia diberi berbagai obat tanpa label dan tanpa persetujuan Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH). Dokter itu meyakinkan kami bahwa ini aman dan bahkan didukung rumah sakit,” ujar putra korban, B Prakash.
Setelah menjalani pengobatan selama enam bulan, kondisi sang ibu semakin kritis hingga akhirnya dirawat di rumah sakit.
Namun, perjuangannya berakhir tragis; ia meninggal dunia dua minggu kemudian.
Ironisnya, setelah kematian korban, ‘dokter’ gadungan tersebut tetap aktif di media sosial, mempromosikan jasanya.
Hal ini memicu kemarahan keluarga korban yang akhirnya melaporkan kasus ini ke pihak berwenang.
Pada 23 Januari, polisi bersama Dewan Kota Subang Jaya (MBSJ) dan Kementerian Kesehatan menggerebek tempat praktik sang ‘dokter’.
Asisten Komisaris Polisi A. A. Anbalagan mengatakan, pria berusia 54 tahun yang mengaku sebagai dokter itu kini sedang diselidiki atas dugaan pelanggaran hukum di bawah Pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Terkait Penghargaan Tahun 2007.
“Sejumlah barang seperti seragam, poster, dan dokumen bertuliskan ‘Datuk Seri’ disita untuk membantu penyelidikan,” ungkap Anbalagan.
Kisah ini menjadi peringatan penting tentang bahaya memercayai informasi kesehatan yang tidak terverifikasi, khususnya dari media sosial.
Jangan pernah ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis yang kredibel demi kesehatan dan keselamatan Anda.
