Jaksa Agung: Penegakan Hukum Harus Menyentuh Hati Nurani

Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, menekankan pentingnya penegakan hukum yang tidak hanya normatif tetapi juga mengedepankan aspek kemanusiaan.

Beritatrend.com. -Jakarta Senen, 30/09/24. Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, menekankan pentingnya penegakan hukum yang tidak hanya normatif tetapi juga mengedepankan aspek kemanusiaan. Dalam amanatnya pada penutupan Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan LXXXI Gelombang I di Jakarta, Burhanuddin menyatakan bahwa tugas seorang jaksa melibatkan tanggung jawab besar dan kompleksitas yang tinggi.

Burhanuddin menjelaskan bahwa selain sebagai Penuntut Umum, jaksa juga berfungsi sebagai Penyidik, Eksekutor, Jaksa Pengacara Negara, dan pelaksana fungsi Intelijen. “Kewenangan seorang jaksa untuk merampas kemerdekaan seseorang adalah tanggung jawab yang luar biasa, yang harus dilengkapi dengan integritas, profesionalitas, dan moralitas,” ungkapnya.

Dalam pendidikan yang berlangsung selama empat bulan, Jaksa Agung berharap para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dengan bijaksana dan sesuai dengan hati nurani. “Masyarakat menginginkan penegakan hukum yang tidak hanya benar secara normatif, tetapi juga adil dan bermanfaat,” tambahnya.

Burhanuddin mengingatkan bahwa hati nurani manusia berfungsi sebagai cermin, yang akan membantu jaksa untuk memahami dan menjalankan tugasnya dengan lebih baik. Dia menekankan perlunya keseimbangan antara norma hukum yang kaku dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Selain itu, Jaksa Agung juga menyoroti perlunya jaksa untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan, termasuk perkembangan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), yang dapat mempengaruhi penegakan hukum. “Kita harus memikirkan apakah AI akan dianggap sebagai subjek delik baru atau alat untuk melakukan tindak pidana,” ujarnya.

Menyusul berlakunya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru pada Januari 2026, Burhanuddin mengingatkan bahwa hal ini akan menjadi tantangan tambahan bagi para jaksa.

Menutup amanatnya, Jaksa Agung berharap para jaksa muda dapat memiliki integritas dan keteguhan dalam melaksanakan tugasnya, serta selalu diberikan petunjuk dalam menjalani setiap keputusan yang diambil.

Dengan pesannya ini, Burhanuddin ingin mendorong generasi baru jaksa untuk menjadi penegak hukum yang tidak hanya berorientasi pada hukum, tetapi juga menyentuh aspek kemanusiaan, menciptakan keadilan yang sesungguhnya dalam masyarakat.

error: Content is protected !!
Exit mobile version