Beritatrend.com. -Labuhanbatu Utara rabu, 12/06/24. Labuhanbatu kini dihiasi oleh sebuah jembatan yang tampak megah, namun ironisnya, tidak ada akses yang memungkinkan untuk mencapainya. Jembatan yang didirikan pada tahun 2017 oleh oknum mantan kades Tanjung Pasir, Julianto, ternyata tidak berfungsi karena kurangnya akses jalan yang menuju ke jembatan tersebut. Lokasinya berada di Tanjung Pasir, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara.
Warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan kepada media bahwa jembatan tersebut telah berdiri sejak tahun 2017 di masa kepemimpinan Julianto sebagai kepala desa. Namun, hingga kini, warga tidak dapat memanfaatkannya karena jalan yang menuju ke jembatan tersebut adalah jalan pribadi milik orang lain, bukan jalan umum yang dapat digunakan oleh masyarakat. Sehingga, jembatan tersebut menjadi tidak berfungsi dan sia-sia.
Diperkirakan biaya pembangunan jembatan mencapai sekitar 75 juta rupiah pada tahun 2017 lalu, namun sayangnya pembangunan tersebut lebih menguntungkan pemilik lahan secara pribadi daripada masyarakat umum. Bangkit Hasibuan, ketua LSM LPPN, menyatakan keheranannya atas tindakan mantan kades Julianto ini. Ia menegaskan bahwa seharusnya pembangunan infrastruktur seperti jembatan harus melalui proses musyawarah dengan masyarakat terlebih dahulu, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh banyak orang.
Bangkit Hasibuan telah mengirim surat kepada Kapolres Labuhan Batu untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja mantan kades Julianto. Namun, saat dihubungi melalui WhatsApp, Julianto enggan memberikan tanggapan terkait jembatan tersebut.
Masyarakat setempat berharap agar jembatan tersebut dapat dihibahkan menjadi jalan umum sehingga dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya oleh seluruh masyarakat. Mereka menaruh harapan besar agar masalah ini segera mendapatkan solusi yang memuaskan bagi semua pihak yang terlibat.
