Beritatrend.com. – Tangerang Sabtu, 15/02/25. -Setelah menghilang selama sebulan, Kepala Desa Kohod, Arsin bin Asip, akhirnya muncul di hadapan publik pada konferensi pers di rumahnya, Desa Kohod, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Jumat (14/2/2025).
Arsin yang tampak kurang sehat, mengenakan kemeja koko putih, sarung batik, dan peci hitam, tidak dapat memberikan banyak keterangan karena kondisi fisiknya yang terganggu, termasuk batuk yang terus mengganggu.
Sebelumnya, Arsin terakhir kali terlihat pada 24 Januari 2025, saat memimpin pemeriksaan lahan terkait proyek pagar laut.
Terkait rumor bahwa dirinya kabur ke luar negeri, pengacaranya, Yunihar, membantah tegas hal tersebut, menegaskan bahwa Arsin tetap berada di Desa Kohod.
Arsin juga mengungkapkan penurunan berat badan yang signifikan, hingga 10 kilogram, namun menegaskan bahwa itu bukan akibat dari kasus pagar laut yang tengah menyeret namanya.
Dia juga mengaku hanya mengalami demam dan batuk biasa tanpa riwayat penyakit serius.
Kasus yang melibatkan Arsin terkait pemalsuan sertifikat tanah di pagar laut Tangerang, yang diduga melibatkan pihak ketiga berinisial SP dan C, terus diselidiki oleh polisi.
Arsin mengaku tidak terlibat langsung dalam pemalsuan dokumen tersebut dan menyatakan dirinya menjadi korban dari penipuan oleh pihak ketiga.
Saat ini, Arsin sudah diperiksa sebagai saksi, sementara penyidik Bareskrim Polri telah menggeledah kantor desa dan rumah Arsin, menyita barang bukti berupa alat cetak dokumen palsu.
Meskipun tengah menghadapi kasus hukum, Arsin berusaha menjaga kondusivitas desa yang terbelah dalam dua faksi terkait masalah ini.
