Ketua Limpol: Kalah Menang Itu Biasa

Beritatrend.com. – Medan Minggu, 31 November 2024 – Dalam rangka memperingati hari jadi ke-6 Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitarnya (Godams), konten kreator terkenal Kota Medan, Ibrahim Umar, yang lebih dikenal sebagai “Ketua Limpol”, hadir meramaikan acara yang digelar di Warkop Agam Letda Sujono. Dengan tema “Menjaga Solidaritas Merajut Harmoni Antarsesama Anak Bangsa”, acara ini berlangsung santai dengan konsep kopi darat (Kopdar) yang dimeriahkan berbagai kegiatan, seperti Ngobrol Santai (Ngobras), Bakti Kemanusiaan, dan Seremonial.

Dalam pidatonya, Ketua Limpol mengingatkan bahwa menjadi pejabat bukanlah satu-satunya cara untuk membantu masyarakat. “Hari ini, kita bisa melihat bahwa rekan-rekan di Godams telah membuktikan bahwa meski tidak memegang jabatan, kita bisa tetap memberikan kontribusi besar kepada sesama,” ujarnya. Ia juga menyinggung aksi nyata para anggota Godams yang turun tangan membantu sesama ojek online (Ojol) yang terdampak banjir, menyampaikan apresiasi atas solidaritas yang ditunjukkan.

Selain itu, Ketua Limpol mengajak semua pihak untuk menanggapi Pilkada dengan bijak. “Kalah dan menang dalam kontestasi itu biasa. Yang penting adalah bagaimana kita menyikapi kemenangan dengan rendah hati, dan kekalahan dengan lapang dada. Kita harus kembali fokus pada kehidupan masing-masing, karena masih ada keluarga yang menunggu rezeki dari kita,” ujar Ketua Limpol dengan penuh semangat. Ia juga memberikan pesan kepada para driver Ojol yang tergabung dalam Godams untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Peringatan hari jadi Godams kali ini juga menjadi momentum penting bagi organisasi tersebut untuk mengenang musibah banjir dan longsor yang baru-baru ini melanda Kota Medan, Deli Serdang, Binjai, dan Karo. Dalam sambutannya, Ketua Godams Agam Zubair mengungkapkan bahwa bencana alam ini telah mengganggu aktivitas para Ojol, sehingga organisasi ini tergerak untuk melakukan bakti kemanusiaan. “Kami ingin membantu meringankan beban rekan-rekan yang terdampak banjir dan memberikan semangat untuk tetap bangkit. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap sesama,” jelas Agam.

Sementara itu, dalam konteks Pilkada, Agam Zubair menekankan bahwa pesta demokrasi adalah hal yang biasa terjadi setiap lima tahun sekali. Namun, yang terpenting adalah harapan agar pemimpin yang terpilih dapat menjalankan amanah dan menepati janji kampanye, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan para Ojol. “Kami berharap pemimpin yang terpilih bisa memperhatikan nasib Ojol dan memperbaiki kualitas hidup kami,” ungkap Agam dengan harapan besar.

Acara ini bukan hanya menjadi ajang perayaan hari jadi, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya solidaritas dan kepedulian antar sesama, terlebih dalam menghadapi tantangan dan musibah. Godams, sebagai komunitas Ojol di Medan, terus berkomitmen untuk menjaga kebersamaan dan terus berperan aktif dalam membantu masyarakat, tidak hanya dalam hal pekerjaan, tetapi juga dalam kehidupan sosial yang lebih luas. (Rizky Zulianda). *

Exit mobile version