Presiden Prabowo Subianto Berangkat ke Akademi Militer: Kegiatan Strategis Selama Tiga Hari
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hari ini berangkat menuju Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, menggunakan pesawat kepresidenan.
Beritatrend.com. – Jakarta Kamis, 24/10/24. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hari ini berangkat menuju Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, menggunakan pesawat kepresidenan. Kehadiran Prabowo di Akmil dijadwalkan untuk mengumpulkan jajaran menteri, wakil menteri, serta pejabat setara menteri dalam rangka kegiatan strategis selama tiga hari ke depan, mulai Jumat (25/10) hingga Minggu (27/10). Menurut Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, kedatangan Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, berlangsung sekitar pukul 14.39 WIB. Ia terlihat tiba dengan mobil Alphard berpelat RI 1, dikawal oleh iring-iringan kendaraan Paspampres. Sementara itu, para menteri dalam Kabinet Merah Putih memilih menggunakan Pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara untuk menuju lokasi yang sama. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Permasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, membagikan momen perjalanan ini melalui akun Instagramnya, menunjukkan dirinya mengenakan kemeja putih lengan panjang saat melangkah menuju pesawat Hercules. “Momen melangkah menuju pesawat Hercules TNI AU dari Jakarta ke Yogya,” tulis Yusril dalam unggahannya. Dalam Instagram Story-nya, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, juga mengunggah suasana di dalam pesawat Hercules, di mana para menteri mengenakan pakaian serba putih dan disajikan suguhan makanan dalam kotak. Para wakil menteri, termasuk Wamendagri Bima Arya Sugiarto dan Ribka Haluk, menggunakan pesawat Boeing milik TNI AU untuk menuju Magelang. Bima Arya membagikan video perjalanan mereka, menyatakan, “Menuju Magelang, Bismillah.” Kegiatan selama tiga hari di Akmil diharapkan dapat memperkuat koordinasi antar kementerian dan memberikan arah yang jelas bagi program-program pemerintahan ke depan. Acara ini juga menjadi ajang penting untuk membahas berbagai isu strategis yang dihadapi negara, termasuk dalam bidang keamanan dan pertahanan. Dengan kehadiran seluruh jajaran kabinet, diharapkan agenda ini tidak hanya mempererat hubungan antar kementerian, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja pemerintah dalam menghadapi tantangan di masa depan.