Beritatrend.com. -Jakarta, 26 Mei 2024. Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menyoroti polemik kenaikan drastis Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang telah menimbulkan kekhawatiran di berbagai kampus. Dalam acara pembacaan rekomendasi Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Puan menegaskan perlunya intervensi pemerintah untuk mengatasi masalah ini.
“Mencermati gejolak yang terjadi di berbagai kampus akibat kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) secara drastis,” kata Puan dalam pidatonya.
Puan menekankan pentingnya langkah konkret untuk menurunkan biaya UKT mahal, dengan mendesak revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024. “Rakernas V Partai menugaskan Fraksi PDI Perjuangan DPR RI untuk mendesak pemerintah agar menurunkan mahalnya biaya Pendidikan Tinggi melalui revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024,” ungkapnya.
Keprihatinan terhadap mahalnya biaya pendidikan ini juga disampaikan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Ia menekankan bahwa akses pendidikan yang terjangkau sangat penting untuk regenerasi bangsa. “Urusan pendidikan sekarang saya aja ngelihat korannya aja pusing. Kenapa sih? Nggak ada apa hitungan bahwa kalau untuk anak-anak yang tidak berpunya, negara itu harus membiayai? Kenapa sih kok kayak nggak ada? Semuanya dimahalkan anak-anak kita yang akan menggantikan kita, terjadi regenerasi,” ujar Megawati dengan penuh keprihatinan.
Megawati menegaskan bahwa partainya akan terus berjuang untuk menjaga keberlangsungan Republik Indonesia dan memastikan bahwa pendidikan tetap menjadi hak bagi semua lapisan masyarakat. “Dalam upaya menjaga visi PDIP sebagai pelopor perubahan, kami akan terus berjuang untuk memastikan bahwa pendidikan tetap menjadi hak bagi semua lapisan masyarakat,” tambahnya.
Dengan suara bulat, Rakernas V PDIP berkomitmen untuk mendesak pemerintah menurunkan biaya UKT dan IPI yang telah membebani mahasiswa dan orang tua mereka. Partai ini berharap bahwa langkah konkret ini akan memberikan solusi terhadap permasalahan biaya pendidikan yang tinggi dan memastikan pendidikan yang terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia.
