PWDPI Dorong Literasi Jurnalistik….

Jurnalis Warga dan Siswa Jadi Program Unggulan

Beritatrend.com. – Jakarta Senen, 17/02/25. – Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (DPP PWDPI) meluncurkan program unggulan yang bertujuan meningkatkan literasi jurnalistik di masyarakat.

Ketua Umum PWDPI, M. Nurullah RS, menegaskan bahwa program Jurnalis Warga dan Jurnalis Siswa merupakan langkah strategis dalam era digital untuk menciptakan generasi yang melek jurnalistik.

“Kami memiliki sejumlah program unggulan, salah satunya adalah Jurnalis Warga dan Jurnalis Siswa,” ujar Nurullah dalam keterangannya pada Minggu (16/2/2025).

Menurutnya, program ini bertujuan mengenalkan ilmu jurnalistik kepada masyarakat umum dan para siswa agar mereka memiliki wawasan serta keterampilan dasar dalam dunia jurnalistik.

Ia menekankan pentingnya budaya membaca dan menulis yang harus terus ditanamkan sejak dini.

“Seorang penulis yang baik pasti rajin membaca. Dengan memahami jurnalistik, masyarakat bisa lebih bijak dalam menyerap dan menyebarkan informasi,” katanya.

Jurnalistik Bukan Hanya untuk Wartawan

Nurullah menegaskan bahwa jurnalistik bukan hanya untuk kalangan wartawan profesional.

Menurutnya, masyarakat juga perlu memahami dasar-dasar jurnalistik, termasuk kode etik jurnalistik, agar tidak mudah terjebak dalam penyebaran informasi yang salah atau hoaks.

“Kode etik jurnalistik bukan hanya untuk wartawan, tetapi juga penting bagi masyarakat umum agar mereka memahami bagaimana berita yang benar itu disajikan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kode etik jurnalistik merupakan bagian dari hak asasi manusia yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Dengan demikian, setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang benar dan bertanggung jawab.

Media Sosial dan Tantangan Informasi di Era Digital

Selain mengenalkan jurnalistik kepada masyarakat dan siswa, Ketum PWDPI juga menyoroti fenomena konten di media sosial yang kerap disalahgunakan.

Ia mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak berdampak buruk bagi diri sendiri maupun orang lain.

“Di era digital ini, siapa pun bisa menjadi sumber informasi. Namun, jika tidak dibekali pemahaman jurnalistik yang baik, informasi yang disebarkan bisa menyesatkan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk memahami dasar-dasar jurnalistik,” tegasnya.

Sebagai langkah nyata, Nurullah mengimbau kepada seluruh jajaran pengurus PWDPI di daerah untuk segera merealisasikan program ini.

Selain itu, PWDPI juga memiliki program peningkatan sumber daya manusia (SDM) bagi para pengurus dan anggota, termasuk pelatihan jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

“Saya ingin wartawan PWDPI berkualitas dan profesional, sehingga keberadaannya benar-benar bermanfaat bagi bangsa ini,” pungkasnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat semakin melek informasi dan mampu menjadi bagian dari ekosistem jurnalistik yang sehat dan bertanggung jawab.

Exit mobile version