Unjuk Rasa Massal: Partai Buruh Sumut Tolak Tapera dan Kenaikan HET Beras

Aksi unjuk rasa massal digelar oleh ratusan buruh yang tergabung dalam Partai Buruh Sumatera Utara (Sumut), di depan Kantor DPRD Sumut, Selasa (11/6/24).

Beritatrend.com. -Medan rabu,12/06/24. Aksi unjuk rasa massal digelar oleh ratusan buruh yang tergabung dalam Partai Buruh Sumatera Utara (Sumut), di depan Kantor DPRD Sumut, Selasa (11/6/24). Dengan semangat yang menggebu, para buruh mengusung dua tuntutan utama: membatalkan Peraturan Pemerintah Tabungan Perumahan Rakyat (PP Tapera) dan menurunkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang baru-baru ini mengalami kenaikan di Sumut.

Ketua Partai Buruh Sumut, Willly Agus Utomo, dengan penuh determinasi menyuarakan penolakan terhadap PP Tapera yang dinilai semakin memiskinkan buruh dengan potongan upah yang tidak dapat diterima. “PP Tapera hanya akan menjadi lahan korupsi bagi para penyelenggara negara terkait,” tegas Willly. Dia juga menambahkan bahwa janji rumah untuk rakyat dengan dana 3 persen yang dijanjikan dalam PP Tapera menjadi mustahil direalisasikan, bahkan bagi buruh yang telah bekerja lebih dari 30 tahun.

Selain menolak PP Tapera, Partai Buruh juga menuntut DPRD Sumut untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Wilayah Bulog Sumut guna merevisi kebijakan kenaikan HET beras yang semakin membebani rakyat Sumut.

Dalam respons terhadap aksi tersebut, Sekretaris Komisi D DPRD Sumut, Rudi Alfahri Rangkuti, menegaskan komitmennya untuk menyahuti tuntutan kaum buruh di Sumut. “Terkait tuntutan penolakan Tapera, kami hari ini juga akan meneruskannya ke DPR RI dan Presiden,” ujar Rudi, anggota DPRD Sumut dari Fraksi PAN.

Setelah mendapatkan respons dari pihak DPRD Provinsi Sumut, massa aksi Partai Buruh bergerak menuju Kantor Bulog Sumut di Jalan Gatot Subroto Medan dengan semangat yang tidak padam. Aksi ini menjadi satu bagian dari gerakan buruh yang terus berjuang untuk hak-hak mereka dan keadilan sosial. (Nanda).*

error: Content is protected !!
Exit mobile version