Beritatrend.com. – Jakarta Kamis, 02/01/25. –Infeksi Human Metapneumovirus (HMPV) tengah menjadi perhatian global setelah dilaporkan mewabah di wilayah utara China sejak Desember 2024.
Virus ini terutama menyerang anak-anak di bawah usia 14 tahun, dengan gejala yang mirip flu biasa dan Covid-19, seperti batuk, demam, hidung tersumbat, dan mengi.
Menurut laporan Departemen Pengendalian Penyakit Menular (CDC) China, kasus parah dapat berkembang menjadi bronkitis atau pneumonia, terutama pada bayi, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
Hingga kini, belum ada vaksin atau pengobatan antivirus khusus untuk HMPV.
Apa Itu HMPV?
Dilansir dari Cleveland Clinic, HMPV adalah virus yang menyerang saluran pernapasan, baik bagian atas maupun bawah. Penyakit ini dapat memperburuk kondisi medis seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Virus ini lebih sering muncul pada musim dingin dan awal musim semi, menyerang semua kelompok usia, tetapi lebih berisiko pada anak-anak, lansia, dan orang dengan imunitas rendah.
Penyebaran dan Gejala
HMPV menyebar melalui:
- Sekresi saat batuk atau bersin.
- Kontak langsung, seperti berjabat tangan.
- Menyentuh benda atau permukaan yang terkontaminasi, lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut.
Gejalanya meliputi:
- Batuk.
- Demam.
- Hidung tersumbat.
- Sesak napas.
Pada kasus parah, infeksi dapat berkembang menjadi bronkitis atau pneumonia.
Masa inkubasi virus ini sekitar 3–6 hari, dengan durasi penyakit bervariasi tergantung tingkat keparahan.
Bagaimana Kondisi di Indonesia?
Meski belum terdeteksi di Indonesia, Kementerian Kesehatan RI terus memantau perkembangan wabah ini.
Pentingnya Pencegahan
Karena belum ada vaksin untuk HMPV, langkah pencegahan menjadi sangat penting, di antaranya:
- Mencuci tangan dengan sabun.
- Menghindari kontak dengan orang sakit.
- Membersihkan permukaan yang sering disentuh.
- Menjaga imunitas tubuh dengan pola hidup sehat.
Meski infeksi ulang mungkin terjadi, gejala biasanya lebih ringan setelah infeksi pertama.
Tetap waspada dan terapkan langkah pencegahan untuk melindungi diri dan keluarga dari risiko infeksi HMPV.