Wamendagri Libatkan KPK untuk Edukasi Antikorupsi

Beritatrend.com. – Jakarta Jum’at, 24/01/25. – Dalam langkah yang unik dan bersejarah, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memastikan akan menggelar retret kepala daerah seluruh Indonesia, dengan keterlibatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai salah satu pemateri utama.

Retret ini dirancang untuk menjadi ajang penyatuan visi antara pemerintah pusat dan daerah yang baru saja terpilih dalam Pilkada 2024.

Berbeda dari pertemuan formal biasa, retret yang direncanakan berlangsung lebih dari satu pekan ini akan diselenggarakan di Kota Magelang, Jawa Tengah.

Selain suasana kota yang tenang dan asri, lokasi ini dinilai ideal untuk menciptakan diskusi yang produktif tanpa tekanan birokrasi sehari-hari.

“Kegiatan ini bukan sekadar kumpul-kumpul biasa. Ada agenda penting seperti pemberantasan korupsi yang akan dipaparkan oleh KPK. Kami ingin para kepala daerah memahami bahwa integritas adalah pondasi utama dalam memimpin,” ujar Bima Arya di Gedung Pusat KPK, Kamis (23/1/2025).

Selain membahas isu antikorupsi, Bima menekankan bahwa retret ini bertujuan menyelaraskan visi dan misi kepala daerah dengan kebijakan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

“Supaya sinkron antara kebijakan pusat dengan visi kepala daerah. Harapannya, tidak ada lagi miss komunikasi dalam implementasi program,” tambahnya.

Konsep Edukasi Antikorupsi yang Berbeda

Dalam kesempatan ini, KPK akan menyajikan materi secara lebih interaktif dan aplikatif.

Tidak hanya mendengarkan ceramah, para kepala daerah akan diberikan simulasi dan studi kasus nyata mengenai potensi korupsi di level pemerintahan daerah.

Hal ini bertujuan agar mereka memahami risiko dan dampak dari praktik korupsi, sekaligus mencari solusi yang inovatif.

Magelang yang terkenal dengan destinasi wisata seperti Candi Borobudur diharapkan juga memberikan nilai tambah dari sisi psikologis.

Dengan suasana yang santai dan jauh dari hiruk pikuk politik, diharapkan para kepala daerah dapat lebih fokus menyerap materi dan berkolaborasi dalam diskusi yang konstruktif.

Kolaborasi dan Harapan Baru

Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan turut memberikan arahan langsung dalam acara ini.

Ia disebut ingin menanamkan semangat kebangsaan dan kerja sama lintas sektor di kalangan kepala daerah.

Retret ini menjadi bukti nyata bagaimana pemerintahan pusat berupaya menjalin komunikasi yang lebih erat dengan daerah demi tercapainya pembangunan yang merata.

“Ini bukan hanya tentang teori, tapi juga praktik langsung. Kami ingin kepala daerah pulang dengan pemahaman yang kuat tentang pentingnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada rakyat,” tegas Bima Arya.

Dengan konsep yang berbeda ini, retret kepala daerah tidak hanya menjadi ajang penyatuan visi, tetapi juga simbol komitmen bersama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas.

Kita tunggu bersama hasil positif dari kegiatan bersejarah ini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!