Bobby Nasution: Kepala Daerah Tak Boleh Lempar Tanggung Jawab Soal Jalan

Dalam kunjungan ke Kelurahan Gunung Baringin, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal, calon Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) nomor urut 1, Bobby Nasution

Beritatrend.com. -Mandailing Natal Minggu, 29/09/24. Dalam kunjungan ke Kelurahan Gunung Baringin, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal, calon Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) nomor urut 1, Bobby Nasution, menekankan pentingnya tanggung jawab kepala daerah dalam perbaikan infrastruktur, terutama jalan. Menanggapi keluhan warga, Bobby menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu memikirkan status jalan, apakah itu jalan kabupaten, provinsi, atau nasional.

“Yang penting bagi masyarakat adalah jalan yang mulus. Kepala daerah tidak boleh hanya melempar tanggung jawab,” tegas Bobby pada Jumat (29/9/2024). Dia menambahkan bahwa sebagai wakil rakyat, seorang gubernur seharusnya mampu memastikan aksesibilitas dan perbaikan jalan di seluruh wilayah.

Dengan anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumut yang mencapai sekitar Rp 14 triliun, Bobby optimis bahwa infrastruktur jalan di Sumut dapat ditingkatkan secara signifikan. “Setelah gaji ASN dipotong, masih ada Rp 7 triliun yang bisa digunakan untuk pembangunan setiap tahunnya,” ungkapnya.

Bobby juga menyentil rivalnya, Edy Rahmayadi, dengan menyatakan bahwa kondisi jalan di Sumatera Barat dan Aceh jauh lebih baik dibandingkan di Sumut. “Begitu masuk Sumut, kejedut kepala kita karena infrastruktur yang ada mungkin belum memadai,” sindirnya, mengacu pada infrastruktur jalan yang masih bermasalah di daerah tersebut.

Persaingan dengan Edy semakin memanas saat Bobby menyinggung proyek jalan Pemprov Sumut yang menelan biaya Rp 2,7 triliun. Dia menegaskan bahwa anggaran besar seharusnya bisa menghasilkan hasil yang maksimal, dan kondisi jalan seharusnya lebih baik. “Infrastruktur perlu pembiayaan yang tepat. Dengan APBD yang besar, seharusnya proyek-proyek ini bisa diselesaikan,” jelasnya.

Edy Rahmayadi, di sisi lain, membalas sindiran Bobby dengan menyebut bahwa jalan rusak yang diangkat adalah tanggung jawab pemerintah pusat dan merupakan bagian dari proyek nasional yang belum selesai. “Kami akan kembali menjadi gubernur untuk menuntaskan jalan yang belum selesai,” ujarnya, menegaskan komitmennya untuk memperbaiki infrastruktur jika terpilih kembali.

Kedua calon gubernur ini menunjukkan bahwa perbaikan infrastruktur jalan menjadi isu utama dalam Pilgub Sumut mendatang, di mana masyarakat diharapkan bisa memilih pemimpin yang benar-benar peduli terhadap kebutuhan mereka.

Exit mobile version